Berbicara soal kuliner Indonesia, akan selalu bikin berselera. Ragam makanan Nusantara memang menjadi salah satu hal yang bisa dibanggakan dari Indonesia. Dari ribuan jenis makanan asli Indonesia yang ada, ikan asin menjadi salah satu makanan populer yang paling banyak digemari oleh masyarakat.
Cita rasa yang didominasi rasa asin dan gurih, menjadi alasan mengapa ikan hasil fermentasi ini menjadi salah satu makanan favorit banyak orang. Nggak hanya itu, kemudahan untuk menemukan dan mengolah ikan yang mampu bertahan selama berbulan-bulan ini, juga menjadi alasan tambahan mengapa banyak lidah masyarakat yang jatuh hati terhadap ikan asin ini.
Nah, ternyata ada banyak ikan yang bisa diolah menjadi ikan asin, lho. Untuk kamu yang belum tahu, proses pengolahan ikan asin sendiri dilakukan melalui fermentasi garam yang kemudian dijemur dan diawetkan. Spesial untuk kamu yang ingin membuat ikan asin sendiri, kamu bisa menggunakan tujuh jenis ikan ini. Berikut tujuh jenis ikan asin favorit di Indonesia yang bisa diolah.
1. Jambal roti
Jenis ikan pertama yang bisa dijadikan ikan asin ialah ikan jambal roti. Jenis ikan ini memiliki daging yang lebih tebal dibanding jenis ikan asin lainnya.Selain itu, penamaan roti pada ikan ini juga didasari dari tekstur dagingnya yang lembut bak roti. Untuk menikmati jenis ikan asin yang sering dijumpai di warung Sunda ini, kamu harus menyiapkan uang sekitar Rp65.000 untuk tiap kilogramnya.
2. Gabus
Ikan gabus juga bisa dijadikan ikan asin. Dibandingkan dengan jenis lain, ikan asin jenis ini relatif lebih bersih, dikarenakan sebelum diasinkan biasanya ikan telah dibersihkan dari sisik, insang, dan juga isi perutnya. Oleh karena itu, ikan asin gabus masuk ke dalam golongan ikan asin yang relatif cukup mahal.
Selain digoreng dan disantap dengan sayur asam, jenis ikan asin ini juga bisa diolah jadi banyak sajian sedap lainnya, contohnya seperti sambal goreng ikan asin gabus, ikan asin gabus balado, dan juga ikan asin gabus cabai hijau.
3. Peda
Paling mudah ditemukan di pasaran, jenis ikan asin yang satu ini biasanya dijual dalam keadaan setengah kering. Berbicara teksturnya, ikan yang dijual dengan harga sekitar Rp45.000 per kilogramnya ini, memiliki daging yang lembut dan juga sedikit basah. Cita rasa yang gurih dari ikan ini membuat variasi olahannya pun menjadi beragam. Contohnya, pepes ikan asin peda yang sangat maknyus disantap bersama nasi hangat.
4. Sepat
Kering dan tipis, jadi ciri khas dari daging ikan asin jenis ini. Rasa asin yang cukup kuat juga menjadi ciri autentik dari jenis ikan yang dibandrol dengan harga sekitar Rp64.000 per kilogramnya ini. Saking asinnya, banyak orang yang merendam ikan sepat terlebih dahulu sebelum diolah menjadi santapan yang diinginkan. Ikan asin sepat ini cocok disantap bersama sayur asam, sayur lodeh, atau disantap bersama sambal dan lalapan.
5. Bulu Ayam
Memiliki bentuk yang memanjang seperti bulu ayam, jenis ikan asin ini dipatok di pasaran dengan harga sekitar Rp68.000 per kilogramnya. Bentuknya yang memanjang dan tipis, membuat jenis ikan asin ini sungguh renyah ketika digigit. Kenikmatan dari ikan asin jenis ini juga semakin bertambah bila dipadukan dengan sambal goreng.
6. Layang
Berbeda dari jenis ikan asin lainnya yang berasal dari air tawar, jenis ikan asin yang satu ini berasal dari laut. Ya, ikan asin yang dijual dengan harga sekitar Rp60.000 per kilogramnya ini, merupakan ikan laut yang memiliki cita rasa yang sangat khas. Ukuran dari ikan yang satu ini juga bervariasi. Mulai dari yang besar hingga kecil dengan ketebalan daging yang beragam, semuanya bisa ditemukan di ikan asin ini.
7. Tenggiri
Dijual di pasaran dengan harga sekitar Rp98.000 per kilogramnya, ikan yang serupa dengan ikan tuna ini berasal dari ikan tenggiri yang dikeringkan. Ukurannya yang besar, membuat ikan ini seringkali dimasak dalam jumlah yang besar atau disimpan untuk disantap di lain hari. Nah, untuk kamu yang mau mengolah jenis ikan asin ini, kamu bisa menumisnya bersama sambal yang mampu menambah kegurihan dari ikan asin ini.
Tak menyangka, ternya banyak juga, ya, jenis ikan asin populer di Nusantara. Mana yang belum pernah kamu coba, Bela?