Bagai sayur tanpa garam, rasanya hambar kalau liburan ke suatu tempat tanpa mencicipi kuliner lokalnya. Termasuk saat bertandang ke Thailand yang terkenal kaya akan pillihan wisata dan budayanya.
Kuliner Thailand yang autentik, unik, dan menarik juga menjadi satu dari alasan utama mengapa Negeri Pagoda ini menjadi destinasi berlibur favorit. Kendati merupakan destinasi internasional di Asia Tenggara, Thailand tetap mempertahankan etika makan dan tata krama di kesehariannya.
Aturan ini diterapkan sebagai representasi dalam menonjolkan nilai-nilai, tradisi, dan norma sosial masyarakatnya. Inilah beberapa etika makan di Thailand yang perlu kamu ketahui.
1. Utamakan orang yang senior atau lebih tua dahulu
Budaya masyarakat Asia selalu memprioritaskan orang yang lebih tua dalam segala hal, termasuk urusan makan. Sama halnya dengan etika makan di Thailand. Kamu baru bisa menyantap makanan setelah orang yang lebih tua atau senior mulai mengambil makanna lebih dahulu.
2. Makan menggunakan sendok dan sumpit
Budaya Thailand punya aturan makan yang sama seperti Asia Timur, yaitu menggunakan sendok dan sumpit. Sebagai bentuk kesopanan, kamu bisa menggunakan sendok di tangan kanan dan sumpit di tangan kiri.
Etika makan Thailand juga memantang pemakaian garpu untuk menyantap menu utama, seperti olahan nasi. Kamu diperbolehkan memakai garpu untuk nemakan makanan yang tidak disajikan dengan nasi atau mi, misalnya potongan buah atau salad.
3. Jangan makan pakai tangan kiri
Tak beda jauh dengan etika makan di Indonesia, orang Thailand biasa makan menggunakan tangan kanan. Hal ini karena tangan kiri dianggap sebagai tangan yang "kotor". Selain dianggap sebagai perbuatan tidak pantas, makan dengan tangan kiri juga menunjukkan ketidaksopanan.
4. Posisi duduk
Saat kamu makan bersama orang Thailand, pastikan untuk mempersilakan orang yang senior atau punya jabatan tinggi seperti direktur atau manajer duduk di tengah meja. Apabila kamu datang sebagai tamu, posisi duduk harus berseberangan dengan tuan rumah. Posisi ini bisa mempermudahmu untuk berbicara dengan tuan rumah.
Apabila acara makan berkonsep lesehan, usahakan telapak kakimu tidak menghadap orang di depannya saat duduk di atas tikar atau karpet.
5. Makan secukupnya dan jangan berlebihan
Orang Thailand biasa memulai makan dengan memgambil porsi kecil terlebih dahulu. Aturan makan ini hadir untuk menghormati dan memberi kesempatan orang lain untuk mencoba setiap makanan. Saat kamu mengambil porsi makan secara berlebihan, kamu akan dianggap sebagai orang yang rakus dan tidak punya sopan santun.
6. Menikmati makanan secara perlahan
Etika makan di Thailand tak hanya memprioritaskan kesopanan dan kenyamanan saja. Tapi juga mengajak siapa pun untuk menikmati setiap makanan dengan perlahan dan nyaman. Selain itu, etika ini juga menjadi cara bagi orang Thailand untuk berfokus pada hidangan di meja makan. Hal ini juga dimaksudkan untuk menghindari distraksi seperti bermain handphone atau mengobrol selama di meja makan.
Jika ditilik dari praktiknya, ternyata etika makan di Thailand tidak berbeda jauh dengan budaya orang Indonesia, ya. Dengan demikian, kamu pun bisa lebih mudah menyesuaikan diri saat liburan dan menikmati kuliner di Thailand.