Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

9 Bumbu Masakan Korea, Menambah Rasa dan Perkuat Cita Rasa

Bumbu ini menjadi kunci kelezatan kuliner Korea Selatan

Audia Natasha Putri

Drama Korea atau populer dengan drakor, tak hanya menampilkan budaya atau keseharian masyarakat Korea kepada penonton internasional. Tetapi juga kerap menayangkan aneka kuliner khas Negeri Gingseng yang menggiurkan.

Karakteristik khas masakan Korea terletak pada rasanya yang dominan pedas dan gurih. Rasa autentik ini tak lepas dari rahasia bumbu dapur orang Korea. Bumbu inilah yang menjadi rahasia kelezatan makanan Korea.

Setidaknya ada 9 bumbu dapur khas Korea yang biasa digunakan pada kuliner Korea. Penasaran apa saja itu? Cek selengkapnya di artikel ini ya, Bela.

1. Gochujang

Wikimedia Commons

Bumbu masakan Korea yang paling terkenal adalah Gochujang. Pasta cabai khas Korea Selatan ini banyak digunakan pada masakan Korea. Gochujang memiliki warna merah pekat dengan rasa pedas, manis, dan asin. Mengutip dari Booky, gochujang terbuat dari fermentasi beras ketan, bawang putih, pasta kedelai, sirup jagung, dan cabai.

Banyak kuliner Korea populer yang menggunakan Gochujang sebagai bumbu utama. Contohnya adalah bibimbap, tteokbboki, atau budae jjigae. Kalau kamu ingin masak makanan Korea, maka wajib memiliki bumbu ini di dapur.

2. Doenjang

Wikimedia Commons

Walau sama-sama menggunakan fermentasi kacang kedelai, Doenjang memiliki rasa gurih dan cenderung asin ketimbang Gochujang yang didominasi rasa pedas. Pasta berwarna cokelat ini bertekstur gumpal dan merupakan bumbu utama untuk doenjang jjigae.

Doenjang jjigae sendiri merupakan sup populer dari Korea yang berisikan tahu, sayuran, daun bawang, daging, dan jamur.

3. Ganjang

Wikimedia Commons

Bumbu masakan Korea selanjutnya ada ganjang, yang merupakan kecap khas Korea yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai. Berbeda dengan kecap manis yang kental, ganjang bertekstur cair mirip kecap asin.

Ganjang terdiri dari banyak jenis, tergantung dari jenis bahan dasar atau metode pembuatannya. Ganjang untuk masakan tumisan menggunakan 100% kedelai. Sedangkan ganjang khusus sup memiliki rasa lebih asin dengan warna yang lebih ringan.

Orang Korea memakai kecap ini untuk menambah cita rasa umami pada masakan dan sebagai subtitusi garam.

4. Chunjang

My Korean Kitchen

Chunhang menjadi rahasia kelezatan Jjajangmyeon yang cukup tersohor bagi orang Korea. Mi khas Korea Selatan hasil akulturasi Tiongkok ini memiliki topping saus hitam pekat.

Nah, saus hitam ini didapat dari bumbu pasta kedelai hitam atau chunjang. Sedangkan warna hitam bumbu ini didapat dari campuran kacang kedelai, tepung, dan karamel yang difermentasi. Chunjang memiliki perpaduan rasa asin dan manis yang dapat mengaktifkan cita rasa pada mi yang hambar.

5. Ssamjang

Bon Apetit

Penggemar All You Can Eat Korean Buffet pasti sudah tak asing dengan bumbu masakan Korea satu ini. Sebagai sambal khas Korea, ssamjang dibuat dari campuran doenjang, gochujang, minyak wijen, bawang bombay, bawang putih, daun bawang, dan gula.

Biasanya ssamjang dimakan bersama ssam atau daging yang dibungkus dengan sayuran. Teknik memakan barbeque Korea ini cukup mudah. Kamu hanya perlu mengambil selembar selada, lalu taruh daging slice, nasi putih, dan olesi ssamjang di atasnya. Tutup hingga semua bahan terbungkus selada kemudian makan dalam satu suapan.

6. Gochujaru

Wikimedia Commons

Bubuk cabai a la Korea ini menjadi kunci utama kepedasan masakan Korea yang tiada duanya. Gochugaru menjadi bumbu wajib di dapur orang Korea. Hal ini tak lepas dari  berbagai makanan khas Korea yang didominasi oleh rasa pedas.

Gochujaru menggunakan cabai kering yang kemudian dihancurkan sampai teksturnya seperti serpihan atau bubuk. Ada dua jenis Gochujaru, yakni halus dan kasar.

Gochujaru halus dimanfaatkan sebagai bahan gochujang, sementara bubuk cabai kasar dipakai untuk penambah rasa pedas pada masakan. Bubuk pedas tersebut biasanya digunakan sebagai kondimen utama dalam membuat kimchi.

7. Aekjot

Taste Atlas

Bumbu masakan Korea berikutnya adalah Aekjot, yaitu kecap ikan Korea yang menggunakan fermentasi ikan sebagai bahan utamanya. Kecap ikan ini terdiri dari dua variasi, yakni kecap ikan teri atau mulchi aecjeot dan kkanari aekjot yang terbuat dari ikan land sand.

Tekstur aekjot cenderung cair dan biasa digunakan sebagai bahan cocolan daging atau ayam panggan, campuran sup dan aneka side dish, dumpling.

Tak hanya itu saja, aekjot juga digunakan sebagai bumbu utama kimchi untuk mempercepat proses fermentasi.

8. Chamgireum

Wikimedia Commons

Bahan utama Chamgireum adalah wijen panggang. Lantas itu, bumbu satu ini dikenal dengan Korean sesame oil atau minyak wijen khas Korea.

Karakteristik chamgireum pada warnanya yang merah kecokelatan dan aroma wijen yang pekat. Kondimen penguat rasa masakan ini menjadi bumbu wajib bagi orang Korea. Biasanya digunakan dalam berbagai macam sup, bubur, lauk, dan saus cocolan daging.

9. Saeujeot

Pexels.com

Bumbu masakan Korea yang wajib hadir dalam meja dapur kuliner berikutnya adalah saeujeot. Sama seperti gochujang, bumbu ini sering dipakai pada banyak kuliner Korea Selatan. Saeujeot terbuat dari fermentasi udang kecil dan memiliki aroma kuat. Tahukah kamu,  kalau Kimchi tidak bisa dibuat tanpa adanya saeujeot sebagai bumbu utama.

Sekarang kamu sudah tahu bumbu masakan Korea, biar nggak salah pilih bumbu campuran, deh.

IDN Channels

Latest from Food