Bawang putih sering digunakan sebagai penambah cita rasa pada banyak aneka masakan di seluruh dunia. Punya aroma dan cita rasa yang luar biasa menjadikan bawang putih sebagai bumbu masak paling fundamental dan berperan dalam meningkatkan kualitas rasa makanan.
Sayangnya, mengolah bawang putih tak semudah yang dibayangkan. Banyak orang sering melakukan kesalahan saat mengolah bahan satu ini, yang malah mengubah rasa masakan dan menghilangkan manfaat bawang putih itu sendiri.
Agar hal itu tak terjadi pada masakanmu, penting sekali bagi kamu untuk mengenali kesalahan mengolah bawang putih saat memasak. Dari laman The Daily Meal, inilah selengkapnya.
1. Menyimpan bawang putih di kulkas
Semua keluarga bawang—termasuk bawang putih—sangat anti dengan suhu dingin. Menyimpan mereka ke dalam kulkas malah merusak kualitasnya dan mempercepat pembusukan.
Ada beberapa tips menyimpan bawang putih yang perlu kamu ikuti. Inilah daftarnya:
- Bawang putih segar tak bisa disimpan lama-lama dan harus segera dihabiskan dan digunakan dalam waktu seminggu. Supaya tak cepat mengering dan malah menumbuhkan jamur di permukaan buah bawang.
- Jangan letakkan bawang di area yang lembap. Karena ini akan menumbuhkan tunas yang membuatnya tak bisa dimakan. Kalau sudah tumbuh anak tunas, segera tanam dan budidaya mereka di dalam pot tanah, ya.
2. Mendiamkan bawang putih iris terlalu lama
Membiarkan bawang putih terlalu lama di luar ruangan setelah diiris dapat menimbulkan rasa pahit. Perubahan rasa ini terjadi karena oksidasi tinggi setelah terkena udara langsung. Karena itu, biasakan untuk memotong bahan makanan lain dahulu, baru cincang atau bawang putih di tahap terakhir saat akan dimasak.
3. Teknik mencincang bawang putih yang kurang tepat
Banyak orang menggeprek bawang putih saat ingin mencincangnya. Cara ini sebenarnya tak keliru, hanya saja dinilai kurang efektif. Lantaran, tekstur bawang menjadi kurang halus secara keseluruhan setelah dicincang dengan teknik ini. Meskipun halus, dibutuhkan waktu lama untuk mencincangnya.
Lebih baik potong bagian tepi siung yang gelap, lalu iris tipis-tipis. Setelah mengiris, kamu bisa mencincangnya dengan sedikit trik. Yakni dengan tangan kanan memegang gagang pisau dan tangan kiri memegang mata pisau bagian untuk menahannya agar tetap seimbang saat mencincang.
Kemudian, cincang bawang dengan cara menggerakkan gagang secara maju mundur dan ulangi terus gerakan ini hingga bawang putih tercincang halus.
Berikut adalah video tutorial cara mencincang bawang putih yang cepat dan tepat.
4. Menggunakan bubuk bawang putih
Memakai bubuk bawang putih memang praktis dan membuat tanganmu lebih bersih. Karena, kamu tak perlu lagi mencium bau menyengat setelah sisa potongan bawang putih menempel di tangan.
Sayangnya, bawang putih bubuk tak cocok dijadikan sebagai alternatif untuk bawang putih segar. Lantaran mempunyai rasa yang tak terlalu kuat dan tidak terlalu beraroma. Terlebih bubuk bawang putih merupakan bahan instan yang menggunakan garam tinggi supaya tetap awet dan tak cepat kadaluarsa.
Alhasil, rasa masakan pun tidak akan sama dan akan mengecewakan lidah.
5. Menumis bawang putih sampai gosong
Menumis bawang putih tak sesimpel yang kamu kira. Butuh intuisi dan perkiraan tepat untuk memastikan bahwa bawang putih sudah matang dan tidak berbau langu.
Bawang putih yang ditumis terlalu lama akan membuatnya gosong dan menghasilkan rasa yang kurang sedap pada masakan. Kamu bisa mengenali bawang putih yang gosong lewat aromanya yang hambar dan tak berbau harum, malah cenderung sedikit gosong.
Maka itu, segeralah memasukkan bahan lainnya setelah bawang putih matang dan berbau harum.
6. Pakai api besar saat menumis bawang
Masih soal tumis menumis, penggunaan api yang besar malah memungkinkan bawang putih jadi gosong. Begitu juga menuang bawang putih ke dalam minyak goreng yang belum begitu panas. Ini juga membuatnya lebih gosong.
Untuk meminimalkan bawang putih cepat gosong dan kering, gunakan api sedang atau kecil saja, supaya matangnya lebih merata.
7. Salah memilih bawang putih
Kamu perlu mengetahui karakteristik bawang putih segar sebagai pedoman utama saat berbelanja. Ciri-ciri bawang putih berkualitas dapat dikenali lewat tekstur peemukaannya yang tak terlalu kering atau terlalu lembut. Dagingnya pun terasa sekal dan keras, namun tidak kering.
Terakhir, jangan membeli bawang putih yang mulai tumbuh tunas kehijauan di ujung siungnya. Bawang putih bertunas sebenarnya tak berbahaya, hanya saja efek sampingnya dapat menimbulkan bau mulut dan mengurangi kualitas rasa pada makanan.
8. Pakai garlic press untuk mencincang
Semua orang menyukai sesuatu yang praktis dan mudah dilakukan. Begitu juga dengan mencincang bawang putih menggunakan garlic press. Lantaran dinilai tekstur bawang lebih halus dan hasilnya lebih cepat daripada mencincang dengan metode manual.
Sayangnya, metode ini kurang efektif untuk masakan karena akan mengurangi tekstur dan rasa khas bawang putih. Kamu bisa pakai garlic press saat akan membuat saus mentah atau dressing, bukan saat menumis.
Dari kesalahan di atas, mana saja yang pernah kamu lakukan?