Sebagai makanan pokok penuh karbohidrat, mi menjadi sajian favorit banyak orang di seluruh dunia. Rasanya, hampir di setiap negara memiliki mi khasnya tersendiri, lengkap dengan penyajian dan bumbunya yang autentik. Termasuk Jepang yang terkenal akan sajian ramennya yang mendunia.
Ramen sendiri mulanya tersebar ke seluruh Jepang sejak awal abad ke-20 dan diciptakan oleh imigran Tiongkok yang berada di kawasan Pecinaan Yokohama. Lantas, imigran Tiongkok tersebut memodifikasi mi mereka untuk orang Jepang lokal dengan bumbu lokal khas Jepang pula.
Umumnya ramen berbahan dasar shoyu (kecap asin), shio (garam), miso (bumbu penyedap Jepang), tonkotsu (tulang babi), dan mie. Setiap perfektur di Jepang memiliki topping dan rasa ramen yang berbeda yang dipengaruhi oleh budaya lokal tersebut.
Mengutip banyak sumber, setidaknya ada 13 jenis ramen khas Jepang yang paling populer dan patut kamu coba. Inilah daftarnya!
1. Iekei ramen khas Yokohama ini bertekstur rata dan tebal dan disajikan bersama tonkotsu, sup shoyu, dan minyak ayam. Semangkuk ramen iekei berisi sayur bayam, nori (rumput laut), dan chashu (perut babi rebus).
2. Kurume ramen adalah sajian ramen kental yang menggunakan rebusan tulang babi atau tonkotsu sebagai kuahnya. Rasanya yang gurih membangkitkan selera makan. Umumnya ramen ini memiliki topping babi goreng dan rumput laut.
3. Sama-sama menggunakan tonkotsu, hakate ramen memiliki kuah lebih ringan. Untuk topping-nya sendiri disajikan bersama ajitsuke tamago (telur khas ramen), daun bawang, dan selembar nori.
4. Sapporo miso memiliki bumbu yang lebih kaya rasa. Ramen khas Sapporo ini menggunakan pasta kedelai, jahe, bawang putih, dan kaldu babi sebagai kuahnya. Ramen berkuah miso ini diberi topping babi chasu dan taoge.
5. Kitakata ramen disajikan dengan kuah shoyu menggunakan mi jenis hand-cut. Topping-nya berupa babi chashu, fish cake, telur, dan nori. Kamu bisa mengganti chasu dengan daging ayam sebagai sajian halal.
6. Kuah hakodate ramen sangatlah segar, dengan rasa sedikit asin namun tetap menonjol. Ramen asal Hokkaido ini menggunakan campuran rebusan ayam, babi, rumput laut, dan seafood untuk kuahnya. Kompleks banget!
7. Kuah Kagoshima ramen dimasak dengan mencampurkan daging babi, ayam, ikan sarden kering, dan jamur. Sekali saja kamu menyeruput kuahnya, lidahmu turut bergoyang akan kaldunya yang strong dan gurih. Biasanya ramen ini diberi topping daun bawang dan telur.
8. Terinspirasi dari mi danzai khas Taiwan, Nagoya Taiwan ramen memiliki cita rasa pedas-gurih yang nikmat. Ramen hasil akulturasi 2 budaya ini dimasak bersama shoyu dengan topping daging babi pedas, lokio, kucai, dan taburan cabai.
9. Onomichi ramen dari Hiroshima ini menggunakan lemak punggung babi sebagai toppingnya. Mi kental ini bercita rasa gurih dengan kuah shoyu yang direbus bersama ayam dan daging babi.
10. Abura ramen menjadi sajian ramen kering khas Tokyo yang paling tersohor. Dikenalkan pada pertengahan 1950-an, ramen ini menggunakan telur mentah, daging, dan daun bawang sebagai pelengkapnya.
11. Wakayama ramen atau populer dengan Chuka Shoba menggunakan kombinasi shoyu dan tonkutsu untuk kuahnya. Disajikan bersama telur mentah dan baraniku, membuatnya ramen ini semakin menggiurkan.
12. Shoyu ramen menjadi sajian favorit masyarakat Kyoto. Ramen ini terkenal akan kuah kentalnya yang gurih dan dimasak bersama shoyu dan kaldu tonkotsu.
13. Ramen pedas kara miso menjadi paling populer di Kota Nanyo. Ciri khas ramen ini terletak pada kaldunya yang diberi satu sendok miso pedas. Ramen ini terbuat dari campuran daging babi, ayam, sayuran, dan sarden.
Dari ke-13 jenis ramen di atas, mana nih, yang sudah kamu cobain? Share komentarmu, ya!