Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

10 Jenis Bunga yang Bisa Dikonsumsi, Ada Geranium Hingga Begonia

Bunga yang estetik dan bisa disantap!

Audia Natasha Putri

Selain sebagai garnish yang nempersolek hidangan, ada beberapa jenis bunga yang bisa dimakan. Bunga-bunga ini bisa kamu tambahkan dalam makanan dan minuman. Makin menarik, bunga ini punya rasa yang enak dan manfaat bagi kesehatan.

Melansir dari berbagai sumber, berikut 10 jenis bunga yang aman untuk kamu santap sebagai campuran minuman atau makanan.

1. Gomphrena (gomprena globosa)

The Spruce

Gomphrena dapat dikenali lewat kumpulan kelopaknya yang membentuk bola menguncup. Bunga ini didominasi oleh warna ungu dan putih. Tak sulit mencarinya, karena bunga ini cukup mudah ditemukan di Indonesia.

Selain visualnya yang elok, bunga ini punya rasa manis dengan tekstur yang renyah serta memiliki aroma segar. Tak mengherankan jika bunga ini sering dimanfaatkan sebagai edible flowers untuk pudding dan campuran teh.

2. Rose petal (rosa spp)

Jardirenia On

Merupakan jenis bunga yang paling populer di ranah kuliner, mawar punya warna kelopak yang variatif dan anggun. Umumnya bunga diolah menjadi makanan atau minuman. Kelopaknya dimanfaatkan sebagai sirup, selai, jeli, dibuat permen, panacotta atau sebagai taburan untuk mempersolek presentasi hidangan.

3. Begonia (begonia cucullata)

Morning Chores

Karena rasanya yang mirip apel, banyak orang menyebut Begonia sebagai apple blossom flower. Meski bisa dimakan, sayangnya bunga ini tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Kandungan oxalic acid (asam oksalat) di dalamnya bisa menimbulkan masalah kesehatan seperti batu ginjal dan nyeri tubuh.

Walau begitu, bunga ini masih tergolong aman apabila dimakan dalam jumlah sedikit. Kamu bisa memakai bunga ini untuk hiasan dessert, panna cotta, pudding, atau hidangan berat.

4. French marigold (tagetes patula)

Good Housekeeping

Selain bunganya, daun dan kuncup French marigold juga bisa disantap. Jika umumnya edible flowers diolah sebagai garnish atau teh, french marigold justru dipakai sebagai bumbu dapur. Lantaran aroma dan rasanya mirip saffron. Oleh karena itu, bunga ini bisa menjadi subtitusi murah untuk makanan yang menggunakan saffron sebagai bumbunya. Bunga ini lebih sering digunakan dalam makanan asin, sup, dan salad.

5. Impatiens (impatiens walleriana)

Housing.com

Bunga yang bisa dimakan selanjutnya adalah Impatiens. Di Indonesia, impatiens lebih populer dengan julukan bunga pacar air. Bunga ini punya karakteristik berupa garis putih di tengah kelopaknya.

Karena kelopak bunga ini punya rasa manis, kamu bisa menggunakan sebagai dessert dan makanan manis lain. Namun, kamu juga memanfaatkannya sebagai campuran salad dan aneka minuman. Paling baik jika digunakan sebagai garnish atau dijadikan manisan dan permen.

6. Miniature roses

Miniature Roses

Merupakan kerabat dari jenis mawar-mawaran. Bunga ini menjadi pilihan favorit untuk hiasan kue tar atau piring hidangan. Namun dalam praktiknya, bunga ini lebih cocok diolah sebagai sebagai ice cream dan dessert lainnya.

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkannya menjadi taburan untuk salad. Ingin mencoba pengalaman minum cantik yang berbeda? Kamu bisa membekukan miniature roses sebagai es batu serta menyajikannya sebagai cocktail.

Untuk mengonsumsinya, kamu harus menyingkirkan bagian bawah kelopak yang berwarna putih. Lantaran bagian tersebu punya rasa yang pahit.

7. Geranium (geranium pelargonium)

VOI International

Butuh bunga yang bisa dimakan untuk hiasan sorbet atau es krim? Geranium bisa jadi pilihan kamu. Bunga ini punya warna yang cerah dan menarik perhatian, mulai dari merah muda, peach, ungu hingga merah. Bunga ini paling cocok digunakan untuk aneka hidangan penutup. Soal rasa dan aroma, bunga ini punya tekstur sangat lembut serta sedikit rasa mawar, lemon, dan pala.

8. Nasturtium (tropafolum majus)

Sow n Sow

Bila melihat bunga ini, kamu akan menemukan keunikan pada daunnya yang berbentuk bulat. Bunga nasturium punya rasa sedikit pedas seperti merica. Banyak juru masak profesional mengolahnya sebagai bumbu untuk makanan gurih, seperti pasta misalnya.

Selain dijadikan olahan, bunga ini juga bisa dipakai sebagai camilan. Kamu bisa mengisi bunganya dengan keju dan herbs untuk dipanggang. Beberapa chef juga mencampurkannya dengan minyak tumbuhan dan mengolahnya sebagai nasturtium infused oil.

9. Chamomile (Matricaria recutita L.)

Depositphoto.com

Familiar dengan teh chamomile? Ini dia bunganya. Bunga chamomile punya karakteristik mirip bunga aster. Bedanya, ia berukuran jauh lebih kecil. Chamomile paling sering digunakan sebagai teh, sirup, atau garnish untuk hidangan penutup. Hal ini karena bunga chamomile memberikan cita rasa manis pada masakan.

Secara medis, bunga chamomile bermanfaat untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.

10. Butterfly blue pea (clitoria ternatea)

Unsplash.com

Jenis bunga ini punya bentuk mirip klitoris pada perempuan. Tidak mengherankan jika bunga dengan sebutan bunga telang ini memiliki nama ilmiah clitoria ternatea.

Butterfly blue pea biasa dijadikan pewarna alami untuk makanan dan minuman. Bunga ini cenderung tawar dan tidak punya rasa. Sehingga lebih cocok disajikan sebagai teh atau pewarna makanan alami.

Dari daftar bunga yang bisa dikonsumsi di atas, mana yang menjadi favoritmu, Bela?

IDN Channels

Latest from Food