Salah satu hidangan populer untuk berbuka puasa adalah bubur mutiara. Berbahan dasar sagu mutiara, bubur ini awalnya dikenal di pulau Jawa. Untuk kuahnya, bubur mutiara menggunakan kuah santan.
Ketika sagu mutiara dan kuah santan bertemu, rasa manis dan gurih ditambah dengan tekstur yang kenyal membuat bubur mutiara memiliki banyak penggemar. Proses membuatnya pun cepat dan mudah. Mengkonsumsi semangkuk bubur mutiara juga membuat perut cepat terasa kenyang.
Buat kamu yang ingin tau cara membuat bubur mutiara sebagai hidangan berbuka puasa, simak resepnya dalam artikel ini, yuk!
Bahan-bahan
Bahan bubur mutiara:
- 200 gram sagu mutiara
- 1250 ml air
- 10 sdm gula pasir
Bahan kuah santan:
- 200 ml santan instan
- 400 ml air
- 2 lembar daun pandan (potong)
- 1 sdt garam
- 1 sdm tepung beras (sudah dilarutkan)
Bahan sirup gula:
- 200 gram gula merah
- 400 ml air
Cara memasak
Cara memasak sagu mutiara:
- Gunakan api sedang untuk memanaskan air.
- Setelah panas (tidak sampai mendidih) masukan sagu mutiara.
- Aduk sesekali agar sagu mutiara tidak lengket.
- Ketika air sudah menyusut tambahkan gula. Aduk.
- Tunggu sampai seluruh sagu mutiara berubah warna menjadi merah muda.
- Setelah semua berubah warna artinya sagu mutiara telah matang. Sisihkan.
Cara memasak kuah santan:
- Gunakan api kecil untuk merebus air dan santan.
- Aduk secara terus menerus agar santan tidak pecah.
- Tambahkan garam dan daun pandan.
- Setelah mendidih masukkan cairan tepung beras.
- Matikan kompor kemudian sisihkan.
Cara memasak sirup gula merah:
- Gunakan api sedang untuk membuat sirup gula merah.
- Masukkan gula merah dan air ke dalam panci.
- Aduk untuk memastikan gula merah larut sepenuhnya.
- Masak hingga mendidih.
- Matikan kompor kemudian sisihkan.
Cara menyajikan
- Siapkan gelas atau mangkuk kecil.
- Ambil satu sendok sayur sagu mutiara.
- Tuang santan sesuai selera.
- Beri satu sendok makan sirup gula merah.
- Bubur mutiara siap dinikmati.
Itulah resep membuat bubur mutiara yang mudah dipraktikan di rumah. Untuk menghindari bubur mutiara yang mudah hancur sebaiknya sagu mutiara tidak perlu direndam, hindari terlalu sering mengaduk sagu mutiara selama proses memasak, dan jangan menyiram sagu mutiara yang masih panas dengan air dingin karena bisa membuat sagu mutiara menjadi lembek sehingga mudah hancur.
Artikel ini sudah pernah tayang di IDN Times dengan judul "Resep Bubur Mutiara yang Nikmat selagi Hangat, Lembut di Mulut!" ditulis oleh Dyar Ayu.
