Punya segudang manfaat, tak mengherankan jika banyak orang yang selalu memiliki persediaan madu di rumah. Madu baik dikonsumsi setiap hari dengan catatan 'tidak boleh berlebihan', serta diperlukan konsultasi dengan dokter jika kamu memiliki riwayat penyakit tertentu. Selain diminum langsung, madu juga sering dijadikan pengganti gula untuk secangkir teh.
Tingginya minat terhadap madu tak jarang membuat penjual nakal dan sengaja menjual madu yang telah dicampur dengan gula. Tampilan antara madu asli dan palsu pun cenderung serupa sehingga membuat banyak orang terkecoh.
Oleh sebab itu, diperlukan ketelitian untuk membedakan madu asli dan palsu. Berikut cara membedakan madu asli dan palsu yang telah Popbela rangkum dari berbagai sumber.
1. Cara membedakan madu asli dan palsu
Ada beberapa cara membedakan madu asli dan palsu yang bisa kamu coba, di antaranya sebagai berikut:
- Sebelum membeli perhatikan kekentalan cairan. Madu asli punya tekstur yang kental sehingga saat botol digoyangkan pergerakan madu akan lambat.
- Jika sudah terlanjur membeli, kamu bisa mencoba untuk menggosokan madu di antara kedua ruas jari. Kekentalan madu asli membuatnya terasa lengket saat disentuh serta memiliki cairan yang tidak mudah menyebar ke permukaan lain.
- Untuk menguji penyerapannya, cobalah untuk menggunakan kain putih. Madu palsu akan meninggalkan noda jika tumpah di atas kain putih, berkebalikan dengan madu asli.
- Cara membedakan madu asli dan palsu selanjutnya adalah mencampur madu dengan air. Kekentalan madu akan membuatnya sulit menyatu dengan air sehingga akan mengendap di dasar gelas. Madu palsu akan dengan mudah menyatu dan membuat air di dalam gelas berubah menjadi keruh.
- Kamu juga dapat menguji keaslian madu dengan memanaskannya. Berbeda dengan madu palsu yang punya banyak buih saat dipanaskan, madu asli akan lebih cepat terkaramelisasi serta tidak mengeluarkan buih.
- Menaruh madu di dalam freezer adalah cara membedakan madu asli dan palsu yang paling mudah. Madu asli tidak akan membeku sedangkan madu palsu otomatis membeku setelah disimpan cukup lama di dalam freezer.
- Jika memiliki cuka, cairan cuka juga dapat digunakan untuk menguji apakah madu yang kita miliki asli atau tidak. Campurkan satu sendok madu dengan tiga tetes cuka. Jika muncul busa artinya madu tersebut palsu.
- Langkah lain untuk membedakan madu asli dengan palsu yakni dengan mencoba untuk mengoleskannya di atas permukaan roti. Setelah beberapa saat, madu asli akan membuat roti keras sedangkan madu palsu akan membuat roti menjadi lembap.
2. Manfaat mengonsumsi madu
Melansir dari situs Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, madu mengandung mineral, vitamin B kompleks, serta vitamin C. Madu juga menyimpan kandungan nutrisi, asam organik, serta aneka senyawa karbohidrat dengan berbagai manfaat untuk tubuh.
Berikut berbagai manfaat dari mengkonsumsi madu secara rutin:
- Mengonsumsi madu secara rutin dapat membantu menangkal radikal bebas di dalam tubuh sebab madu adalah antioksidan alami.
- Berkat kandungan antioksidan dalam madu, mengonsumsinya mampu membantu menurunkan tekanan darah, mengontrol kadar kolesterol, dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
- Berbagai kandungan di dalam satu sendok madu yang diminum secara rutin membantu meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu, madu juga telah terbukti meredakan peradangan yang menyebabkan batuk.
- Madu juga punya manfaat untuk menumbuhkan bakteri baik di dalam usus yang bagus bagi kesehatan sistem pencernaan.
- Mengonsumsi campuran air hangat dan madu dapat membantu meningkatkan sistem metabolisme tubuh. Sistem pencernaan yang lancar dapat membantumu dalam proses menurunkan berat badan.
3. Bahaya mengonsumsi madu berlebih
Meski baik dikonsumsi setiap hari, namun ada batasan dalam mengonsumsi madu per harinya. Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi madu sekitar 50 gram sehari.
Perhatikan juga kebutuhan kalori dan asupan gula harian. Jika berlebihan, besar kemungkinan madu yang dikonsumsi akan memicu serangkaian efek negatif seperti:
- Kandungan fruktosa dalam madu dapat memicu diare atau kembung jika dikonsumsi terlalu banyak.
- Apabila memiliki riwayat diabetes sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter untuk menghindari peningkatan kadar gula darah.
- Untuk bayi di bawah satu tahun, pemberian madu setiap hari dapat memicu terjadinya keracunan botulisme.
- Mengonsumsi madu juga bisa memicu kerusakan gigi sebab kandungan gula dan sifat lengket dari madu yang dapat menempel di permukaan gigi dalam jangka waktu yang lama.
- Asupan kalori, gula, dan karbohidrat yang berlebih dapat memicu kenaikan berat badan. Jika berniat memasukan madu ke dalam menu diet sebaiknya beri batasan setiap akan mengonsumsinya.
Itulah beberapa cara membedakan madu asli dan palsu yang bisa kamu coba di rumah. Perhatikan pula manfaat mengonsumsi madu setiap hari untuk mendapat hasil yang maksimal. Ingatlah untuk selalu meminum madu sesuai anjuran untuk menghindari efek negatif bagi kesehatan.