Tidak jarang, kita terjebak di dalam situasi stok bahan makanan menumpuk namun tidak lagi layak pakai. Imbasnya, bahan-bahan tersebut harus terbuang dengan sia-sia sehingga mengakibatkan kerugian belanja.
Tidak bisa diperlakukan sembarangan, bahan makanan memerlukan penangan khusus untuk menjaga kesegaran dan kandungannya agar dapat digunakan secara maksimal. Menyimpan bahan makanan dengan benar adalah suatu keharusan untuk menjaga kualitasnya.
Pada dasarnya, setiap bahan makanan memiliki karakteristik yang beragam sehingga memerlukan penangan khusus, bergantung kepada jenis bahan yang kamu miliki. Mulai dari faktor posisi, suhu, kelembapan, wadah penyimpanan, hingga teknik pencuciannya akan mempengaruhi kondisinya.
Celebrity chef sekaligus YouTuber, Devina Hermawan, memberikan beberapa tips menyimpan bahan makanan pada acara BincangShopee 8.8 Pesta Diskon Supermarket: Bahan Makanan Tetap Segar, Solusi Penyimpanan Pintar, pada Selasa (26/07/2022) lalu. Berikut tipsnya!
1. Membuat perencanaan belanja
Pengelolaan kebutuhan bahan baku perlu diimbangi dengan proses belanja yang cermat. Sebelum berbelanja, ada baiknya kamu membuat daftar barang yang harus dibeli, tempat kamu akan membelinya, serta total biaya yang diperlukan.
Di sisi lain, kamu dapat mengkombinasikan jenis bahan makanan segar dengan jenis makanan jangka panjang sebagai cadangan. Contohnya, kamu dapat berbelanja sayuran, ayam, daging, kacang, kentang, hingga pasta.
2. Penyimpanan secara teratur
Penyimpanan yang tepat penting dilakukan untuk menjaga agar tidak terjadi kontaminasi silang pada bahan makanan. Perlu diketahui, kontaminasi silang merupakan perpindahan mikroorganisme berbahaya dari bahan makanan ke bahan makanan lainnya yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Contohnya, kamu tidak dapat menyimpan ayam, ikan dan daging dalam satu wadah. Pisahkan menggunakan wadah yang berbeda, baru kemudian boleh diletakkan pada lemari pendingin yang sama.
3. Kelola posisi penempatan dan suhu yang sesuai dengan karakteristik
Prinsipnya tidak semua bahan makanan dapat disimpan di lemari pendingin, namun tidak semua bahan makanan juga dapat disimpan pada rak atau lemari dapur. Jadi, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu karakter dari masing-masing bahan yang disimpan. Adapun beberapa tips yang bisa kamu ikuti di bawah ini!
- Bagi olahan daging dan bahan makanan yang basah lainnya, gunakanlah wadah makanan kedap udara untuk mencegah kontaminasi silang. Di sisi lain, untuk menjaga kesegarannya, kamu dapat menyimpannya di freezer kulkas dengan memberi jarak antara satu dan lainnya agar udara bisa bersirkulasi dengan baik.
- Kedua, setiap menyimpan bahan segar di kulkas, usahakan selalu dalam keadaan kering dan simpan dalam wadah yang terpisah. Kemudian, beri alas pada wadah sayuran dan buah dengan tisu dapur atau handuk guna membantu menyerap kelembapan sehingga tidak cepat layu.
- Terakhir, pisahkan bahan makanan yang memiliki aroma khusus dengan yang lainnya. Kemudian, pahami juga jenis buah seperti alpukat, pisang dan produk makanan lainnya semacam roti dan keripik yang justru tidak tahan lama jika diletakkan di kulkas.
4. Mencatat persediaan stok bahan makanan
Biasakan melakukan pencatatan saat barang hendak disimpan dan perhatikan tanggal kadaluarsa pada makanan kaleng maupun siap saji.
Selanjutnya, kamu bisa menerapkan sistem First in First Out yakni barang yang pertama masuk adalah barang yang pertama digunakan, hal ini membantu kita dalam mengurangi stok lama yang masih tersimpan.
Selain itu, ketika hendak memasak, gunakan stok bahan secara bijak dan keluarkan secukupnya agar terhindar dari pembekuan berulang-ulang.
5. Selalu mengutamakan kebersihan
Terakhir, jagalah kebersihan lokasi yang kamu gunakan untuk menyimpan berbagai bahan makanan. Bersihkan dapur, lemari pendingin, dan wadah penyimpanan secara teratur untuk menjaga kualitas bahan makanan, rasa, dan warga agar saat kamu menggunakannya masih dalam kondisi terbaiknya.
Itulah beberapa tips menyimpan bahan makanan mentah agar tetap awet dan terjaga kualitasnya. "Manajemen penyimpanan selalu menjadi tantangan tersendiri yang seringkali dihadapi. Tentunya berbagai cara dan faktor perlu diperhatikan dengan cermat demi menjaga kualitas kesegaran bahan dan meminimalisir kerugian belanja,” ungkap chef Devina.
Tidak sulit bukan? Yuk, praktikkan di rumah!
