Salah satu negara yang paling banyak direkomendasikan sebagai tempat berlibur adalah Jepang. Ada banyak alasan untuk berkunjung ke Jepang, ditambah dengan reputasi baik yang dimiliki, hampir tidak ada alasan untuk tidak menginjakkan kaki di negara ini. Selain itu, sangat mudah untuk berkeliling di kota besar—seperti Tokyo dan Osaka—sebab Jepang memiliki salah satu sistem transportasi umum yang paling efisien di dunia.
Saat berlibur, kurang rasanya jika tidak mencicipi berbagai hidangan khas Jepang yang dapat ditemukan di restoran atau kedai pinggir jalan. Mulai dari sup ramen yang panas, sushi yang lezat, karage yang gurih, sashimi yang fresh, hingga tempura memang menjadi deretan menu wajib coba saat mengunjungi Negeri Sakura ini.
Selain makanan berat yang mengenyangkan, jangan lupa untuk mampir dan mencicipi deretan jajanan street food di negara ini. Beberapa di antaranya bahkan terkenal sampai ke luar negeri. Berikut, rekomendasi street food yang wajib kamu cicipi saat berkunjung ke Jepang.
1. Takoyaki
Salah satu street food paling terkenal di Jepang adalah takoyaki yang juga dikenal sebagai bola gurita Jepang. Pada dasarnya hidangan ini adalah bola bundar dari adonan halus yang disiram dengan saus gurih takoyaki dan mayonaise dengan sepotong daging gurita di dalamnya. Tak jarang, takoyaki ditambah dengan berbagai jenis isian lain seperti potongan tempura yang disebut tenkasu, daun bawang, hingga jahe.
2. Gyoza
Gyoza adalah camilan pangsit Jepang dengan daging giling dan sayuran sebagai isian. Hidangan ini berasal dari Tiongkok namun kini menjadi salah satu makanan yang populer di Jepang. Ada beberapa jenis gyoza seperti yaki gyoza yang digoreng, sui gyoza yang direbus, dan age gyoza yang dapat ditemukan di restoran khas Tiongkok. Biasanya, gyoza dimakan dengan saus celup dengan kombinasi kecap dan cuka yang sama banyak.
3. Taiyaki
Kue berbentuk ikan ini banyak dijual oleh pedagang kaki lima di Jepang. Meski sering disebut sebagai kue akan tetapi taiyaki lebih mirip seperti wafel. Isian tradisional untuk camilan ini adalah kacang merah yang juga dikenal sebagai anko. Namun kini, ada banyak kedai yang menjual taiyaki dengan isian seperti custard, matcha, keju, hingga cokelat.
4. Okonomiyaki
Okonomiyaki sering disebut sebagai pancake, namun sebenarnya hidangan ini tidak memiliki tekstur lembut apalagi rasa yang manis. Bahan utamanya adalah adonan yang dicampur dengan kol dan ditambah topping lainnya sesuai selera. Setelah tercampur rata, adonan kemudian digoreng di atas panggangan. Setelah matang, okonomiyaki yang renyah siap disantap dengan saus.
5. Dango
Berbentuk bulat seperti permen, dango adalah camilan manis tradisional Jepang yang dibuat dengan tepung beras. Selain tepung beras, dango juga bisa dibuat dengan beras ketan atau tepung kentang. Cocok dihidangkan bersama teh hijau, dango memiliki berbagai rasa di antaranya kacang merah, teh hijau, dan kacang.
6. Tamagoyaki
Tamago berarti telur dalam bahasa Jepang sedangkan tamagoyaki adalah hidangan telur dadar gulung Jepang yang berbentuk kotak. Rasanya manis karena diberi gula. Hidangan ini juga cocok disajikan sebagai lauk untuk bento atau dimakan sebagai menu sarapan. Saat ini, tamagoyaki dapat dengan mudah ditemukan di pusat perbelanjaan atau di restoran Jepang yang menyajikan sushi.
7. Hyotanage
Berbentuk mirip seperti corn dog, hyotanage adalah bola kamaboko—daging ikan cincang—yang ditusuk menggunakan tusukan sate yang dicelupkan ke dalam adonan, kemudian di goreng hingga berwarna cokelat keemasan. Kamaboko sendiri bisa diberi tambahan isian seperti keju, rumput laut, atau wasabi tanpa menghilangkan rasa ikannya. Untuk menambah rasa, hyotanage yang renyah dan hangat cocok dinikmati dengan saus tomat.
8. Tako Tamago
Tako tamago adalah bayi gurita dengan cita rasa manis dan sedikit asin dengan isian telur puyuh di kepala. Jajanan yang satu ini terkenal di Pasar Nishiki di Kyoto. Meski kombinasi ini terdengar aneh, banyak yang berpendapat bahwa rasanya cukup lezat.
9. Menchi Katsu
Salah satu hidangan yoshoku—makanan Jepang gaya barat—yang populer adalah menchi katsu. Menchi katsu sendiri merupakan potongan daging giling yang dilapisi tepung panko lalu digoreng. Mulanya, hidangan ini berasal dari restoran Jepang bergaya barat di Tokyo selama era Meiji. Kemudian, awal era Showa hidangan ini menjadi populer di wilayah Kansai yang dikenal sebagai minch katsu.
10. Onigiri
Onigiri atau bola nasi merupakan makanan rumahan nomor satu di Jepang. Biasanya, onigiri akan dibungkus dengan rumput laut dan diisi dengan daging atau sayuran. Mirip layaknya sandwich, onigiri dapat dengan mudah ditemukan di supermarket dan minimarket. Sebagai camilan yang cepat dan mudah dibuat, onigiri sering dimakan sebagai sarapan, dibawa untuk bekal piknik, hingga dikemas dalam kotak bento.
11. Mochi
Kepopuleran mochi tidak perlu diragukan lagi. Makanan penutup yang satu ini terbuat dari tepung beras ketan yang tak jarang diwarnai dengan bubuk teh hijau. Mochi tradisional biasanya diisi dengan pasta kacang merah, namun dalam versi yang lebih modern mochi telah memiliki berbagai macam varian dan rasa.
12. Yakitori
Yakitori adalah hidangan tradisional Jepang yang mirip seperti salah satu menu terkenal di Tanah Air, sate ayam. Yakitori tradisional dibakar di atas binchotan atau arang putih Jepang sehingga tidak menambah rasa pada sate karena sumber panas ini membakar dengan bersih. Uniknya lagi, rasa yakitori yang khas berasal dari saus tare yang dibuat dari anggur beras Jepang (mirin), daun bawang, gula, jahe, kecap, sake, dan rempah-rempah.
Itulah rekomendasi street food yang wajib kamu coba saat mengunjungi Jepang. Jika ingin buru-buru mencicipi namun belum ada niat untuk pergi ke Jepang, beberapa hidangan di atas dapat kamu temukan di restoran Jepang yang telah banyak dibuka di Tanah Air. Yuk, cobain!