Scarf atau syal adalah pelengkap dalam sebuah outfit yang menambah kesan manis bagi pemakainya. Dari tahun ke tahun, scarf tak hanya menjadi hiasan yang melingkari leher dan menjaga tubuh tetap hangat di musim dingin, tetapi scarf juga kini berperan sebagai hijab atau headpiece.
Untuk kamu yang suka mengoleksi scarf dan sering menggunakannya sebagai tambahan OOTD kamu. Yuk, cari tahu bagaimana cara merawat scarf agar awet dan warnanya tetap cantik.
1. Cuci scarf dengan air dingin agar benang kain tidak mengendur dan warnanya tidak cepat pudar.
2. Sebelum mencuci, pastikan scarf tidak luntur saat dicuci bersamaan dan pisahkan scarf yang cenderung luntur berdasarkan warna gelap dan terang.
3. Cuci dengan detergen dan hindari menggunakan pemutih untuk menghilangkan noda karena akan merusak serat kain. Sebagai pengganti pemutih atau penghilang noda, kamu bisa mencampurkan baking soda dan detergen saat mencuci scarf.
4. Jangan terlalu keras menggosok dan memeras saat mencuci karena dapat merusak partikel serat kain dan menyebabkan scarf menjadi lusuh.
5. Jangan menjemur di bawah sinar matahari langsung untuk menghindari warna menjadi pudar. Sebaiknya jemur scarf cukup di luar ruangan yang teduh dan memiliki sirkulasi udara yang cukup.
6. Setrika scarf dengan suhu medium karena beberapa kain mudah lengket dan robek jika disetrika dengan suhu yang terlalu panas.
7. Simpan scarf di tempat yang kering dan tidak lembab agar tidak berjamur dan menimbulkan bau yang tidak sedap.