Grace Coddington yang dikenal sebagai creative director dari majalah Vogue Amerika menyerahkan jabatannya dan beralih menjadi creative-director-at-large di Vogue Amerika. Perpindahanya ke jabatan baru membuat Grace dapat melakukan kolaborasi dengan berbagai brand. Tanggung jawab barunya ini juga membuat Grace lebih leluasa dalam mengatur kegiatanya.
NYMAG.COM
Sebelum menjadi creative director Vogue US, ia juga pernah bekerja di Vogue UK dan menjadi model sebelum kecelakaan mobil terjadi di awal karir modelnya. Semenjak bekerja di Vogue US di tahun 1988, Grace telah mengeluarkan karya-karya melalui gambar high fashion editorialnya. Selain itu Grace juga dikenal sebagai tangan kanan dari Anna Wintour.
Rencananya, Grace akan masih berkecimpung dalam editorial di majalah Vogue karena Vogue sudah disebut seperti darah yang mengalir di dalam dirinya. Ia akan banyak melakukan kerjasama eksternal masih di dalam industri fashion. Salah satu project yang akan ia laksanakan adalah membuat parfum yang bekerja sama dengan Commes de Garcons. Ini merupakan kerjasama pertamanya di luar Vogue.
Grace dikenal dengan dengan rambut merah yang menjadi ciri khasnya. Selain itu style kesehariannya juga mengikuti jalannya tren fashion. Grace sangat suka mengenakan sneakers dan warna hitam untuk pakaianya. Walaupun dalam sehari-hari gayanya sangat sederhana tetapi hasil karyanya banyak membawa kesan romantis yang sangat berbeda dari editorial majalah lainnya.
NYMAG.COM