Yuk Coba Cara Mencuci Dry Cleaning di Rumah, Biar Mahir Rawat Baju

Setiap label baju pasti terdapat instruksi cara mencuci. Ada yang tulisannya “do not bleach” sampai “dry clean only” yang harus menggunakan jasa profesional. Sayangnya, jadi boros deh kalau harus mencuci “dry clean” ke penatu atau jasa laundry. 

Dry clean atau cuci kering adalah proses pencucian yang tidak menggunakan air, tapi nggak berarti benar-benar kering, ya! Proses pencucian dry clean tetap menggunakan cairan khusus dan mode putaran lembut yang akan dipilih jika menggunakan mesin cuci.

Biasanya cairan yang digunakan dalam teknik dry cleaning adalah perchloroethylene. Fungsinya untuk menghilangkan noda pada pakaian.

Jika terdapat noda, jasa profesional harus menghilangkan nodanya terlebih dahulu sebelum melakukan proses pencucian. Ribet? Memang sih, tapi walau memakan waktu, kamu tetap bisa kok mencuci pakaian dry cleaning di rumah. 

Metodenya tentu berbeda dengan cara jasa profesional. Kamu bisa mencuci pakaian berlabel “dry clean only” dengan dua cara, tangan atau mesin cuci. Tinggal pilih!

Sebelum kamu mulai mencuci pakaian dengan label “dry clean only”, kamu wajib persiapkan perlengkapan di bawah ini:

1. Cairan Prespot atau pengangkat noda. Atau, membeli cairan dry clean di e-commerce yang kini mudah didapatkan. Pilih cairan khusus pakaian ya. Karena beberapa cairan ada yang dikhususkan untuk sepatu hingga karpet.
2. Sikat lembut
3. H20 softener atau pelembut pakaian
4. Baskom
5. Jika mencuci dry clean menggunakan tangan, siapkan handuk kering.

Sebelum memutuskan untuk mencuci pakaian berlabel dry clean di rumah, kamu harus seleksi dulu berdasarkan bahan pakaian. Jika bahan kulit hingga bulu angsa, sebaiknya percayakan kepada penatu, ya.

Nah, untuk mencuci dry clean pakai mesin cuci, biasanya bahan seperti poliester, katun, atau linen lebih aman.

Simak cara mencuci dry clean di rumah menggunakan mesin cuci di bawah ini.

1. Pastikan hanya satu pakaian saja jika menggunakan mesin cuci.
2. Campur cairan anti noda pada air dingin di baskom.
3. Taruh pakaian di atas permukaan yang bersih, kaca misalnya.
4. Celupkan sikat pada campuran air anti noda, lalu cukup ditepuk saja pada pakaian bagian yang sering kotor. Misal pada kerah dan lengan bagian dalam. Ingat jangan disikat, cukup ditepuk lembut saja ya.
5. Masukkan pakaian. Jika pakaian ada hiasan renda, manik-manik, sebaiknya masukkan dalam tas jaring-jaring khusus pakaian. Kalau nggak punya, sarung bantal bisa jadi solusi. Asal material sarung bantalnya nggak luntur, ya!
6. Masukkan H20 softener atau pelembut pakaian
7. Pilih program atau mode gentle cycle. Beberapa mesin cuci punya mode berbeda, kamu bisa pilih program handwash atau wool. Lalu pilih kecepatan putaran yang paling rendah.
8. Keringkan pakaian dengan cara dijemur. Hindari menggunakan pengeringan pakaian dari mesin cuci.
9. Saat menggantung pakaian, bentuk pakaian dengan rapi ya. Jangan dibiarkan kusut.

Ragu menggunakan mesin cuci? Nggak masalah kok. Kamu bisa mencuci pakaianmu pakai teknik semi dry cleaning di rumah menggunakan tangan. 

Begini cara dry clean pakai tangan:

1. Siapkan air dingin di dalam baskom. Lalu campurkan cairan dry clean.
2. Rendam pakaian.
3. Gosok bagian bernoda pakai ujung jari. Hindari menggosok pakaian terlalu kasar ya.
4. Lalu taruh pakaian yang basah di atas handuk kering. Gulung. Lakukan berkali-kali hingga air sudah tidak menetes lagi pada pakaian.
5. Jemur pakaian.

Itulah cara mencuci pakaian dry cleaning di rumah, Bela. Walau ribet, pasti kamu puas deh bisa berhasil cuci dry cleaning di rumah. Tapi hindari mencuci dry clean untuk bahan khusus seperti kulit, sutra, bulu angsa dan pakaian dengan material yang rentan ya. Percayakan pada profesional saja.