Memiliki brand fashion mewah memang jadi idaman banyak orang. Tak hanya bisa memuaskan diri aja tetapi bagi beberapa orang, mengenakan tas atau outfit mewah sudah jadi simbol kesuksesan dan status sosial.
Namun karena terlalu memaksakan diri, banyak juga orang yang terlilit hutang demi membeli barang mewah. Tapi ada pula yang memilih membeli brand fashion palsu.
Mirisnya, mereka rela mengeluarkan uang ratusan ribu atau jutaan rupiah untuk sebuah KW brand. Selain karena faktor gengsi, apa ya alasan orang membeli brand fashion palsu?
1. Kurang Rela Mengeluarkan Uang Banyak
Selain gengsi, ada pula yang sebetulnya mampu untuk membeli brand fashion mewah. Hanya saja, enggan merelakan uang keluar terlalu banyak hanya untuk sebuah tas atau sepatu yang belum ia punya.
Terlebih lagi sudah banyak banget produk palsu yang kualitasnya ‘dianggap’ nggak bakal ketahuan kalau produk yang dipakai adalah fake. Padahal jika diperhatikan seksama, produk palsu tetap nggak akan terlihat setara dengan yang asli. Karena bisa dilihat dari detail desain, jahitan, warna hingga material.
2. Mudah Didapatkan
Brand fashion palsu mudah banget didapatkan di era modern saat ini. Apalagi di Indonesia, tas atau sepatu KW bertebaran di konvensional store hingga e-commerce. Fenomena ini terjadi tentu karena banyaknya pengguna dan regulasi yang lemah dalam memerangi produk imitasi.
3. FOMO
Perubahan trend fashion sangat cepat. Bagi beberapa orang ada saja yang FOMO atau fears of missing out atas trend terkini. Dan, nggak menutup kemungkinan pula dialami oleh orang yang memang ‘berduit’ yang hobi membeli barang mewah.
Karena status sosialnya yang mendukung, bisa saja produk fashion yang ia gunakan nggak ketahuan kalau sebenarnya palsu.
4. Kurang Paham Mengenai Produk Palsu
Banyak orang yang memang tidak memahami bahwa produk yang mereka beli adalah sebuah replika dari brand mewah. Mereka juga tidak mengetahui dan kurangnya edukasi bahwa membeli atau menjual replika secara tidak langsung mendukung penipuan dan melanggar hak cipta.
Apalagi banyak banget brand mewah yang dibuat secara handmade, dan ide yang muncul tak semudah yang dibayangkan. Sementara pabrikan dengan mudah mencontek karya para desainer ternama.
5. Tertipu
Pengalaman membeli brand mewah terburuk adalah karena tertipu. Ya, seseorang bisa saja membeli brand fashion palsu karena ditipu. Biasanya ini terjadi karena membeli jarak jauh. Ketika menerima barangnya, si pembeli baru sadar kalau produk fashion yang ia beli adalah palsu alias replika.
Kelima alasan di atas adalah alasan kenapa beberapa orang rela membeli brand fashion palsu. Saran Popbela sih hindari membeli brand palsu atau KW ya. Lebih baik membeli brand resmi atau brand lokal yang harganya sesuai kemampuan ya. Yuk jadi smart buyer !