Fashion show merupakan momen spesial bagi para desainer untuk memamerkan koleksi terbaru mereka. Pada tiap fashion show yang digelar, sudah umum bagi para desainer untuk menampilkan konsep-konsep unik dan nyentrik demi menarik perhatian penonton. Selama ini, sudah banyak fashion show dengan konsep menarik yang terus menginspirasi perkembangan dunia mode. Namun, terdapat beberapa desainer yang mengambil jalur ekstrim untuk konsep fashion show mereka.
Salah satu desainer yang terkenal dengan konsep out of the box-nya adalah perancang asal Inggris, Alexander McQueen. Banyak dari konsep fashion show Alexander McQueen menuai kritik berkat dinilai insensitive, terlalu seksi, hingga rasis. Selain Alexander McQueen, beberapa desainer lain juga menjadi perbincangan berkat konsep mereka yang kontroversial. Meski mendapat kecaman dari pengamat mode, fashion show kontroversial ini akan tetap diingat sepanjang sejarah.
1.Pada tahun 2016, Marc Jacobs mendapat kecaman saat menampilkan fashion show koleksi Spring/Summer 2017 miliknya. Koleksi ini memperlihatkan non-black models seperti Gigi Hadid dan Kendall Jenner mengenakan tatanan rambut dreadlocks. Penggunaan rambut dreadlocks untuk model non-black ini disebut sebagai cultural appropriation hingga menimbulkan kontroversi.
2. Pada masa kejayaan John Galliano di Dior, dirinya sempat menuai kontroversi saat tampilkan koleksi Christian Dior Haute Couture Spring/Summer 2000. Koleksi berjudul "Haute Homeless" ini menampilkan berbagai look dengan bahan utama kertas koran, pakaian robek, botol bekas, hingga peniti. Pengamat mode mengkritik koleksi ini karena dinilai mengacuhkan isu tunawisma yang ada di kehidupan nyata.
3. Rick Owens gelar fashion show bertajuk "Cyclops" untuk koleksi musim Spring/Summer 2016 di Paris Fashion Week. Konsep "Cyclops" yang diunggulkan oleh Rick Owens ini menampilkan model dengan posisi terbalik untuk menyerupai backpack. Fashion show ini dikecam oleh pengamat mode karena dianggap mengobjektifikasi para model yang berjalan di atas runway.
4. Pada tahun 2016 lalu, fashion show Yeezy Season 4 milik Kanye West dikritik dengan alasan kurangnya penanganan profesional oleh tim pelaksana. Selain fasilitas yang rusak, para model juga mengalami overheating berkat pilihan venue di tengah lapangan pada siang hari. Model berjalan di runway mengenakan shapewear rancangan Kanye West yang makin ekspos kulit mereka pada teriknya matahari.
5. Fashion show Gucci Fall/Winter 2018 berhasil mencuri perhatian berkat ornamen unik yang dibawa oleh model, yaitu replika hewan seperti bayi naga dan ular hingga kepala manusia. Meski terkesan unik dan out of the box, pada koleksi ini Gucci juga tampilkan look menyerupai blackface yang dinilai rasis.
6. Sejak dulu, Alexander McQueen terkenal dengan konsep fashion show yang unik dan nyentrik. Meski begitu, banyak dari konsep sang desainer dianggap terlalu ekstrim untuk para penonton dan model. Pada koleksi Spring/Summer 1997, Alexander McQueen menunjuk model Debra Shaw untuk berjalan di runway mengenakan metal frame yang mengunci lengan dan pahanya. Nggak hanya membuatnya susah berjalan, konsep menyerupai "cage" ini dinilai disturbing karena menggambarkan perbudakan yang dirasakan oleh kaum Afrika-Amerika.
7. Alexander McQueen lagi-lagi tuai kontroversi dengan fashion show-nya, kali ini pada koleksi Spring/Summer 2001. Bertema "Voss", pada fashion show ini para model berjalan di dalam ruangan kaca mengenakan pakaian yang dihiasi ornamen alam seperti dedaunan, bunga, buah, hingga bird feathers. Pada penghujung acara, Alexander McQueen menampilkan model telanjang yang dikelilingi oleh serangga hidup.
8. Alexander McQueen menampilkan koleksi berjudul "Highland Rape" untuk musim Autumn/Winter 1995. Selain nama konsep yang tuai kontroversi, Alexander McQueen juga mendapat kecaman karena mengangkat tema barbarisme Inggris melawan Skotlandia. Nggak hanya itu, model di atas runway juga kenakan pakaian seksi yang ekspos area intim.
