Fashion show atau ajang karpet merah merupakan momen spesial bagi para desainer untuk memamerkan karya-karya terbaru mereka. Pada umumnya, ajang fashion tiap tahunnya akan berjalan lancar sesuai dengan rencana. Namun, sepanjang sejarah terdapat beberapa ajang fashion yang mendapat sorotan lebih berkat aksi kericuhan oleh pemrotes. Pemrotes ini melakukan unjuk rasa terhadap beberapa isu seputar dunia fashion seperti kampanye anti-fur hingga konsumerisme.
Selain itu, para pemrotes juga memilih ajang fashion sebagai wadah mereka untuk menyebarkan kesadaran terhadap isu-isu besar mulai dari lingkungan, kesehatan mental, hingga perang. Selain pemrotes, terdapat juga 'prankster' yang sempat mengganggu berjalannya fashion show di Paris Fashion Week, lho.
Buat geger para penonton hingga viral di medsos, berikut merupakan aksi protes dan rusuh yang pernah terjadi di ajang fashion selama ini.
1. Gisele Bündchen merupakan salah satu supermodel ikonik yang pernah berjalan di Victoria's Secret Fashion Show. Penampilannya yang paling memorable adalah pada tahun 2002, ketika dirinya 'diserang' oleh pemrotes kampanye anti-fur dari PETA. Pemrotes ini melakukan unjuk rasa terhadap kontrak Gisele Bündchen dengan perusahaan mink fur Blackgalma.
2. Kelompok aktivis Extinction Rebellion (XR) melakukan protes di runway Louis Vuitton pada Paris Fashion Week tahun lalu. Banner bertuliskan "Overconsumption = Extinction" yang mereka bawa merupakan bentuk aksi protes terhadap lingkungan dan global warming.
3. Selama ini, Chanel Fashion Show memang terkenal dengan beragam konsep dan tema uniknya. Namun, pada tahun 2019 Chanel Fashion Show mendapat gangguan dari Youtuber dan komedian asal Perancis Marie S'Infiltre yang naik ke atas runway tanpa izin. Mengenakan pakaian serba tweed a La Chanel, sang penyusup sempat mengikuti catwalk seperti model lainnya sebelum dihalangi oleh Gigi Hadid.
4. Bukan penyusup, fashion show Gucci Spring/Summer 2020 menerima protes dari model Ayesha Tan-Jones saat ia berjalan di atas runway. Sang model menuliskan pesan di tangannya "Mental health is not fashion" sebagai bentuk kritik terhadap koleksi Gucci tersebut.
5. Kelompok aktivis Extinction Rebellion (XR) lagi-lagi beraksi, kali ini pada runway Dior Spring 2021. Pemrotes ini kembali melakukan unjuk rasa terhadap isu lingkungan yang diakibatkan oleh dunia fashion. Awalnya, aksi protes ini dikira sebuah 'gimmick' dari rangkaian fashion show oleh creative director Dior Maria Grazia Chiuri.
6. Baru-baru ini, aksi protes menghebohkan berjalannya ajang Cannes Film Festival 2022. Pada momen karpet merah, seorang perempuan tanpa baju menyusup untuk melakukan unjuk rasa terhadap kekerasan seksual yang dilakukan oleh tentara Rusia kepada warga Ukrania.
7. Aksi protes di Cannes Film Festival 2022 tidak berhenti disitu saja. Beberapa hari setelahnya, kelompok feminis asal Perancis "Les colleuses" hadir di karpet merah premier film Holy Spider dengan membawa banner bertuliskan nama 129 perempuan yang dibunuh sejak berlangsungnya festival film tahun lalu. Pemrotes ini juga membawa black smoke yang membuat karpet merah harus diberhentikan untuk beberapa saat.