Setelah kabar mengejutkan datang dari Daniel Lee yang resmi melepas jabatan sebagai Direktur Kreatif di Bottega Veneta, kini rumah mode asal Italia tersebut sudah mengumumkan penggantinya, yaitu Matthieu Blazy.
Walau nama Matthieu Blazy masih asing di tengah kita, desainer kelahiran Paris 1984 ini sudah sangat mumpuni dengan latar belakang pengalaman yang mendukung. Dengan gaya desain yang modern dan estetika craftsmanship di tangannya, Matthieu Blazy sendiri sudah bekerja untuk Bottega Veneta sejak tahun 2020 sebagai Direktur Desain untuk ready-to-wear.
Sedikit kilas balik, Matthieu Blazy sempat bekerja selama tiga tahun di Calvin Klein untuk koleksi laki-laki dan perempuan di bawah arahan Raf Simons, yang kala itu menjabat sebagai Chief Creative Officer. Dimana Raf memuji Matthieu Blazy: "genius with people” dan “ready to lead." dalam kutipannya di nytimes.com. "He’s a great creative spirit,” jelas Raf. “He comes with lots of ideas and willingness to experiment, and that is a source of great motivation for his team.”
Tidak hanya itu, Matthieu Blazy sempat bekerja di Maison Martin Margiela yang dipercaya semakin mengasah kemampuannya, saat itu ia memegang lini "Artisanal" yang berfokus pada haute couture dan koleksi perempuan RTW. Sementara karirnya sebagai senior designer di Celine, menambah pengetahuannya soal berbisnis komersial.
Koleksi perdana Matthieu Blazy untuk Bottega Veneta akan dipresentasikan pada bulan Februari tahun depan. Keputusan Kering yang menunjuk Matthieu Blazy untuk naik jabatan (bukan menyewa desainer top dari luar perusahaan) dipercaya akan sukses seperti saat mereka mengangkat Alessandro Michele di Gucci.