WFH OOTD Ala Tim Popbela! Plus Cerita Kami Soal Self-Isolation

Yang namanya self-isolation itu nggak ada enak-enaknya. Lokasi yang disitu-situ aja, nggak ada interaksi dengan manusia lain (kecuali mereka yang tinggal di rumah keluarga), terus yang paling bete, jujur kerjaan lebih banyak. Haha semua pasti merasakan dong? Sedikit survei, nggak cuma aku yang kerja di media online saja lho, teman yang kerja sebagai sekretaris dibidang audit kerjaan malah numpuk, bahkan piket online yang dihadapai teman lainnya juga malah membuatnya semakin stres.

Niat buat WFH (work from home) ootd juga butuh ekstra niatan hati! Karena itu dia! Motivasi adalah satu-satunya cara buat kita tetap waras ditengah pandemi corona ini. Jadi aku pribadi, kalau lagi rajin, malam sebelumnya aku sudah memikirkan mau pakai apa besoknya (notes: karena jam sembilan teng setiap hari ada grup meeting via video call). Tapi kalau kelupaan, ootd spontan aja. Disatu sisi memang seperti kurang-kerjaan-alias-repot-orang-di-rumah-doang. Tapi disisi lain ini menghibur.

Akhirnya lahirlah hashtag resmi #PopbelaWFH, dimana segala kegiatan tim Popbela akan kita sharing se-real mungkin - seperti kampanye #IAMReal yang dulu, masih ingat nggak? Jadi nggak cuma WFH ootd, nantinya akan ada kelas yoga bersama Ayu Utami, tutorial makeup bareng Shavira (harus nonton soalnya komedi banget nih anak!) sampai aktivitas sosmed yang harus terus kamu pantau di IG Popbela.

So ini minggu pertama kita WFH ootd! (Denger-denger WFH akan diperpanjang. Jeez!)

Linens are my favorite summer garment because of its texture and comfort. Kalau ke kantor, aku jarang pede pakai baju berbahan linen karena takut terlihat terlalu santai. Nah karena lagi WFH, ini saatnya keluarin semua baju linen aku.

Kurang lebih curhat aku soal self-isolation sudah dijelaskan diparagraf pembuka di atas. Bosan. Nggak bisa kemana-mana. Keluar rumah juga parno. Jadi cuma selesain kerjaan ditemani WFH playlist yang bikin mood kalem (hari ini bisa lagu-lagu meditasinya India Arie, besoknya bisa gila bareng Lady Gaga). Lalu menghibur diri dan tim dengan kostum-kostum video call tiap pagi - nanti akan ada di artikel selanjutnya, chill. Btw, setelah hampir dua minggu di rumah dan dedikasi dress-up yang masih menggebu, aku mengambil kesimpulan kalau fashion membuat aku lebih antusias. Cukup dengan cardigan rajut (throwback untuk Isabel Marant x H&M) dan kaos tidur, celana pendek yang nggak disorot dan wajah polos pagi hari, aku siap kembali bekerja. Rasanya.

Selama di rumah aja, sepertinya jadi lebih banyak kerjaan. Ya kerjaan kantor, ya harus bantuin anak untuk home learning dan submit tugas secepatnya, ya harus masak dan lain-lainnya. Jadi kalau banyak banget yang di sosmed suka kasih ide-ide kegiatan yang bisa dilakukan selama WFH sih nggak bisa aku kerjakan... kalau ada waktu luang malah lebih ingin istirahat saja. Kalau soal ootd, supaya agak rapi, tapi karena ini #dirumahaja, jadi tetap pilih baju yang nyaman dipakai dan terkesan santai. Kalau aku sih, yang pasti lipstik harus tetap 'on' yaa... biar kerja di rumah tetap semangat.

This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media

WFH membuat aku lebih aktif dalam berolah raga. Karena jam tidur dan bangunnya tidak berubah, akhirnya sebelum kerja secara online, jam tujuh pagi sudah mulai aktif olah raga. Aku pilih outfit yang mudah untuk stretching dan mengakomodir fleksibilitas. Tentunya, tetap harus stylish dan color-coordinated!

Jujur godaan di rumah lebih banyak daripada di kantor. Pengen banget ketemu teman-teman kantor atau sekedar jalan keluar. Secara menerus, hal ini memang menimbulkan stres dan membuat panen jerawat di wajah. Tapi ini gerakan yang bisa kita lakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Kalau di rumah gaya aku simple aja, memakai dress kasual berwarna merah bata. Yang penting bahannya adem, jadi nggak buat gerah walaupun di rumah seharian. Biar nggak bosen, aku juga pakai bandana rusa yang gemas, sekalian gampang kalau mau cuci muka.