Couture fashion week masih terus berlangsung. Berbagai adibusana unik tampil begitu memukau seperti yang sudah-sudah. Semua mata berhasil dibuat kagum lewat koleksi yang menampilkan potongan, siluet, hingga presentasi yang luar biasa. Dior tampil begitu klasik nan elegan, Atelier Versace mewah dan tangguh dengan gaun yang terinspirasi dari baju perang, hingga material tak biasa yang dipakai oleh desainer Iris van Herpen.
Tapi nih Bela, ada satu presentasi yang cukup mencuri perhatian di pekan mode couture Fall 2017 di Paris. Adalah koleksi Viktor & Rolf! Selain baju adibusana mereka yang gila-gilaan kreatif banget, yang uniknya adalah para model yang berjalan mengenakan kepala boneka yang mirip dengan boneka pengamen jalanan yang biasa kamu lihat di lampu merah Jakarta. Nah lho!
Tapi ini bukan terinspirasi dari si boneka pengamen yang gengges itu sih - rasa-rasanya. Malah faktanya duo desainer Viktor & Rolf punya pesan dibalik para model yang mengenakan boneka berkepala besar itu. Dimana kedua desainer ini mencoba untuk memberikan pesan kalau perbedaan itu cantik maknanya. Kamu bisa lihat dari warna kulit, ras, hingga potongan rambut si boneka yang beragam.
Fungsi si boneka ini pun melengkapi koleksi Viktor & Rolf jadi penuh drama. Berbagai busana avant-garde dalam teknik padded, pleated, ruffled, dan folded tampil menjadi siluet pakaian artistik yang penuh konstruksi.
Walau pun berbeda secara makna, di mata saya boneka pengamen jalanan dan boneka yang ada di show Viktor & Rolf tetap memiliki kesamaan.
Lucu.
Unik.
Dan, sama sama seram.
Setuju?
