Dari beberapa duo desainer lokal yang ada di tanah air, rasanya masing-masing memiliki kekuatan dan fan base-nya tersendiri. Ada yang menargetkan ke arah street culture (Danjyo Hiyoji), playful party madness (Sky.inc), namun untuk urusan gaya elegan, serahkan kepada Sean & Sheila. Dikenal dengan gaya estetika Asia, Sean & Sheila menghadirkan kombinasi tribal dan oriental dikoleksi Fall 2017, Yama, yang dipresentasikan di Plaza Indonesia Fashion Week 2017.
Presentasinya dibilang masih satu benang merah dengan koleksi yang sebelumnya. Musik monoton, cahaya redup, dan model yang berjalan penuh penjiwaan masih bagian dari narasi Sean & Sheila. Sepintas teringat akan koleksi Forgotten yang lalu dihelat di Jakarta Fashion Week. Ini pun juga tampak dari berbagai busananya. Potongannya. Bahkan warna orange yang menjadi pop up color-nya. Semua tampak tidak jauh berbeda.
Tapi jika berbicara hasilnya... Sean & Sheila memang selalu sukses membuat sebuah style statement yang mewah. Pemilihan material yang premium, detail bordir burung yang signature, hingga aksen fringe dari jahitan yang undone pada busana tribal selempang terlihat menarik, mudah untuk dikenali, dan berkarakter. Apalagi kalau membahas outerwear hasil rancangan Sean & Sheila... musim ini berbagai jaket tampak sangat delightful.
Ada sisi baiknya dimana posisi Sean & Shiela sudah berada pada tempatnya, namun belakangan ini gayanya mudah untuk ditebak. Rasanya kita harus menyudahi fase "introducing" dan beralih ke kreativitas yang baru.