Pekan mode couture masih berlangsung, dan busana-busana berdetail unik, mewah dan penuh fantasi ini menjadi hawa segar di tengah angka Covid yang kembali naik. Walau kita hanya menyaksikannya secara online, rumah mode Dior kembali dengan koleksi Haute Couture Spring/Summer 2022 mereka yang selalu indah seperti biasanya.
Direktur kreatif Dior, Maria Grazia Chiuri, menyorot berbagai siluet sederhana dengan detail craftsmanship tak kasat mata yang luar biasa cantik. Eksperimen dan sentuhan magis dari para penjahit pun patut diacungi dua jempol. Terutama kehebatan mereka dalam mengolah teknik embroidery menjadi lebih bermakna dari sekedar detail dekorasi.
Tampilan struktur, dimensi tingkat tinggi pada embroidery, hingga kolaborasi Maria Grazia Chiuri dengan duo seniman asal India Madhvi dan Manu Parekh, serta Chanakya Atelier dan Chanakya School of Craft membuat koleksi Dior Haute Couture Spring/Summer 2022 semakin terdepan. Berikut 5 detail penting yang wajib kamu ketahui!
1. Dihelat di Musée Rodin, tata panggungnya dihiasi oleh instalasi seni yang powerful karya seniman India, Madhvi dan Manu Parekh. Dimana karya seni ini bisa dinikmati publik dari 25 - 30 Januari 2022.
2. Show dibuka oleh draped one-shoulder bodysuit berdetail embroidery kristal dengan pola geometris hasil olahan Chanakya Atelier dan Chanakya School of Craft di bawah arahan Karishma swali.
3. Permainan embroidery pun terus bergulir ke tiap look-nya. Salah satu yang mencuri perhatian adalah matching set yang memakai bahan muslin (bukan organza) dengan detail bulu dan kristal pada bagian atasnya. Terlihat menyempurnakan potongan busananya yang sederhana.
4. Soft tailoring dan volume yang ringan menjadi daya tarik selanjutnya dari koleksi Dior Haute Couture Spring/Summer 2022. Konsep dailywear couture pun juga dipikirkan oleh sang desainer.
5. Selain warna hitam, ecru dan ivory yang elegan, Maria Grazia Chiuri juga menampilkan struktur busana yang indah. Tampak pada dress panjang dengan detail ilusi drape lipit bak tekstur vinyl (dijahit dengan teknik 'queue de rat' atau jahitan 'ekor tikus') yang melingkar pada bagian dada ke leher dari belakang sebagai wujud arsitektur yang menjelaskan konsep serenity dari koleksi ini.
