Sangat menarik merasakan Tri Handoko kembali menghidupkan karakter aslinya. Setelah beberapa season dari Austere by Tri Handoko yang terasa terlalu komersil. Malam ini, di IPMI Trend Show 2017, desainer sekaligus Ketua dari IPMI ini, menghadirkan sesuatu yang familiar tapi dalam napas yang baru. "Aku sadar selama dua tahun setelah launching Austere pertama kali, aku agak sempat kehilangan arah. Mungkin karena aku berusaha terlalu memikirkan cari uang dan jadi komersil. Sampai aku lupa kekuatanku itu ada dimana," jelas Tri Handoko. "Dan sekarang saatnya untuk kembali dan menunjukkan siapa aku yang sebenarnya."
Dikemas dalam fashion presentation, koleksi bernama rec.ti.tude ini dibuka oleh Zeline Prabowo yang mengenakan jumpsuit pendek hitam-putih khas Tri Handoko - dengan detail longest sleeves yang terbilang baru sebagai eksplorasinya. Palet warna basic, seperti hitam, putih, dan abu-abu, menjadi sesuatu yang tidak mungkin absen. Tapi malam ini warna biru hadir menjadi pop color yang segar sebagai detail lipit di atasan berlengan panjang dan shirtdress yang dipadukan dengan checked coat bergaya klasik. Yes, gaya androgini-nya kali ini memiliki sentuhan klasik yang terasa grown up. Konstruksi pada berbagai classic uniforms juga tidak terlewatkan. Detail dasi yang menjadi bagian dari kemeja, hingga lubang kancing yang tampak overlength, menjadi pemanis kecil yang focal.
Pada akhirnya akar kekuatan Tri Handoko terlihat disetiap koleksi tailoring yang mendominasi. So, welcome back to Tri Handoko! Presentasi ini ditutup dengan aksi kecil sang desainer yang menyempurnakan tampilan beberapa look para model, sambil menerima apresiasi yang meriah. Para tamu undangan pun dapat melihat dan menyentuh langsung koleksinya. Merasakan siapa Tri Handoko yang sesungguhnya.