Sebelum show-nya dimulai, semua orang menyimpan pertanyaan tentang makna kehidupan apa lagi yang akan dituangkan Mel Ahyar ke dalam koleksinya. You know... dirinya selalu mempunyai sudut pandang yang menarik, yang jarang dieksplor oleh desainer lainnya. Caranya melihat, menggodok, dan menuangkan suatu konsep menjadi daya tarik yang selalu ditunggu-tunggu. Koleksinya selalu hadir tidak biasa. Mengingat sebelumnya pada koleksi Dark Blossom dari lini Mel Ahyar First, ia mengangkat konsep keindahan dalam kegelapan - yang malam itu koleksinya banyak dikenakan oleh beberapa fashionista - kini spesial untuk IPMI Trend Show 2017, ia mempersembahkan sebuah 'art couture'. Sebuah koleksi yang mengkawinkan seni murni dan couture. "Aku kalau membuat koleksi selalu berusaha ada message untuk disampaikan," kata Mel Ahyar. "Aku dan tim dalam me-research suatu konsep tuh nggak tanggung-tanggung. Pasti dalam. Kalau nggak dalam, inspirasinya jadi dangkal. Dan kalau dangkal bajunya pasti nggak berkesan."
Malam ini, filosofi dan makna kehidupan datang dari Jeihan, seorang seniman Indonesia yang memiliki karya lukis ikonik berupa figur-figur manusia yang menampakkan mata hitam yang tajam. Satu persatu koleksi mulai memasuki ruangan dengan diiringi lantunan cello. Mencekam. Penuh misteri. Tapi ada jiwanya. Semua begitu menghayati sosok perempuan bermata hitam yang disulam begitu indah pada gaun hitam-putih yang membuka show-nya. Detail beading yang presisi menghidupkan satu persatu karya Jeihan yang bercerita. Tiap sulaman dibuat secara rumit mengikuti bentuk lukisan aslinya.
Siluet pun tampak klasik elegan dalam potongan longgar dan mengembang, khas Mel Ahyar. Layering yang menarik dari bahan-bahan organza, tulle, hingga taffeta menghasilkan kesan mewah yang bercita rasa seni! Terlebih pada gaun-gaun terakhir yang dibuat secara langsung oleh sapuan kuas Jeihan.
Menyatukan seni lukis, detail couture dan teknik digital art, berhasil membuat tiap gaunnya terlihat wearable. Penuh fantasi tapi masih tetap memperhatikan segi bisnisnya. Well lewat koleksinya yang dinamai Kini Abadi ini, Mel Ahyar membuktikan kalau seni murni juga bisa dituangkan dalam gaya yang fashionable dan menjual. Semua dibungkus rapih dari berbagai aspek. Dan untuk menambah nilai eksklusif, setiap gaun dari koleksi ini dibubuhi tanda tangan sang seniman. Baik untuk Mel Ahyar atau pun Jeihan, keduanya jelas telah membawa seni ke level berikutnya.