10 Show Terbaik di Jakarta Fashion Week 2021 & Tribute Barli Asmara

Fashion show yang dihelat secara digital tentu punya rasanya tersendiri. Termasuk pekan mode terbesar se-Asia Tenggara, Jakarta Fashion Week 2021 (JFW 2021). Hadir selama empat hari (dari 26 - 29 November 2020), JFW 2021 menampilkan deretan koleksi desainer ternama Indonesia. Walau nama-nama besar banyak yang absen, agenda JFW 2021 diramaikan oleh berbagai brand segar, beberapa desainer yang sudah populer, dan tentu para Ksatria Dewi 2020 yang sudah dinantikan.

Tayang di panggung digital, JFW.tv, koleksi beberapa desainer kali ini berbicara tentang reaksi mereka terhadap pandemi yang memukul industri kreatif lokal. Sementara di sisi lainnya, ada juga yang mengangkat tema sederhana seperti kerinduan mereka soal liburan. Banyak siluet nyaman yang diperagakan dan trend warna yang aman. Benang merahnya adalah pakaian yang memiliki value untuk diinvestasikan selama adaptasi era baru dan seterusnya.

Jangan ketinggalan dan catch-up dengan beberapa trend menarik di bawah ini, berikut 10 rekomendasi show terbaik di Jakarta Fashion Week 2021 - plus sebuah tribute untuk desainer Barli Asmara yang sudah tutup usia di pertengahan tahun kemarin. Enjoy the shows!

Beradaptasi dengan era baru, Rinaldy Yunardi mempersembahkan Refounders, sebuah brand aksesori sehari-hari (bukan lini bridal-nya) dengan gaya ala couture yang kuat. Lebih fokus ke daya jual untuk fashion people yang tetap harus look "badai" di tengah pandemi, Rinaldy Yunardi menampilkan deretan face shield yang canggih dengan lekuk tak biasa dan statement. Look terakhir ditutup dengan 'pengantin' yang memakai face shield berdetail kristal dan mutiara. Refounders juga menjual deretan tas dan koleksi sepatu yang epik.

Terasa nggak terlalu serius seperti biasanya, koleksi WILSEN WILLIM hadir kembali dengan gaya tailoring yang khas. Rapi, dark, namun kali ini sedikit rileks dengan pemilihan pinstripe, warna biru klasik yang ditimpa dengan motif ikan dan bunga yang manis. Selain coat, atasan dengan back collar tie patut dilirik sebagai baju smart casual berikutnya.

Merupakan kelanjutan dari koleksi Resort sebelumnya, Frederika Cynthia untuk EUREKA membawa harapan baru untuk tahun depan di koleksi Spring 2021 bertema Cherish. Menampilkan motif bunga bermekaran yang dibuat dengan metode batik cap di atas palet warna pastel, dikombinasikan dengan siluet romantis era klasik (lengan balon) nan modern (cropped top). Koleksi EUREKA sudah wara-wiri di ranah digital karena pendekatan desain feminin yang insta-worthy dan selalu terjangkau sebagai pakaian liburan dan rumahan yang nyaman. Sudah punya statement dress buat liburan setelah pandemi? Tonton koleksi terbarunya ya.

Selalu menampilkan teknik bordir tangan yang menggugah, Albert Yanuar membawa imajinasi kita ke berbagai landscape keindahan Indonesia lewat koleksi kemeja pria dan dress cheongsam karyanya. Dari candi bersejarah dan pesona laut Indonesia, Albert Yanuar menyinggung sektor pariwisata kita yang juga terkena dampak pandemi - bahkan para Puteri Indonesia 2020 ikut turun tangan sebagai modelnya. Tapi yang nggak kalah penting adalah gerakan sustainable, dimana benang bordir yang dipakai dibuat dari bahan baku organik yang ramah lingkungan.

Bahan-bahan tradisional disulap Yosafat Dwi Kurniawan jadi lebih glamor. Didominasi warna kesukaan sang desainer, yaitu hitam, motif tradisional ternyata bisa kawin dengan sentuhan fringe edgy yang biasa ditampilkan Yosafat Dwi Kurniawan. Gaya perempuan seksi yang diwakili oleh berbagai cocktail look mengingatkan kita akan suasana glamor di sebuah party yang lama kita rindukan. Detail embellishment pada jaket dan dress menutup kuat untuk koleksi elegan ini.

Detail dan kombinasi quirky ditampilkan oleh SOE Jakarta. Hadir dalam palet warna tanah, koleksi ini cocok untuk jiwa muda yang suka tampil dengan baju-baju kasual yang unik. SOE Jakarta sendiri termasuk brand baru yang sudah jadi favorit para fashion influencer.

Desainer untuk modestwear, Rani Hatta, kembali dengan gaya street suit yang menarik. Dibuka dengan hitam-putih, koleksinya dilanjutkan ke berbagai warna netral lainnya. Dari boxy blazer, trench coat, kemeja yang di-layer dengan waistcoat hingga rok pleats, semua bisa menyempurnakan baju-baju yang sudah kamu miliki di rumah.

Merupakan puncak acara JFW 2021, menampilkan LULU LUTFI LABIBI, Sejauh Mata Memandang dan TOTON. Sejauh Mata Memandang memakai material sisa produksi, kain tak terpakai (deadstock) dan sebagian kain daur produksi serta tas anyam yang dibalut dalam koleksi tradisional putih nan memesona. Sementara TOTON, mengambil inspirasi dari arca prasejarah yang diterjemahkan ke dalam bentuk aksesori dan pakaian siap pakai yang kaya detail dan selalu artsy. Namun show LULU LUTFI LABIBI menutup semuanya dengan gaya yang hikmat. Baju-baju dengan detail unfinished menjadi media untuk puisi karya Joko Pinurbo yang berjudul Sandang. Sebagai tambahan kamu wajib tonton film pendeknya di channel sang desainer.

Sebagai tribute untuk kepergian desainer berbakat, Barli Asmara, JFW 2021 mempersembahkan deretan koleksi terbaik dari sang desainer. Dari gaun-gaun manis penuh warna (koleksi tahun 2008), dress berdetail fringe bergaya 1920-an (koleksi tahun 2012), gaun tradisional yang diubah jadi mahakarya dengan detail bordir yang rumit (koleksi tahun 2014), hingga beading emas bergaya 70-an dari koleksi LA VIE BOHEME tahun 2018. Show Barli Asmara wajib kamu tonton ulang untuk mengenal sekilas karakter sang maestro.

Sedikit berbeda dari kesan warna playful yang berani, koleksi AMOTSYAMSURIMUDA menampilkan dominasi putih yang santai. Filosofi dari tema Terang yang dipilihnya adalah harapan kalau 2021 akan jadi tahun yang lebih baik. Siluet bergaya street, motif logo dan print wajah sang desainer memberikan kesan percaya diri bagi mereka yang butuh 'fashion boost' untuk sehari-hari. Detail bahu lebar dan lengan "berkelopak" adalah sisi kreatif yang sudah mendarah-daging.