Masih teringat dengan kasus perampokan yang dialami Kim Kardashian saat di Paris? Ternyata bukan hanya Kim saja lho yang sempat alami kejadian mengeringakan seperti itu. Supermodell Naomi Campbell mengakui kalau ia pernah alami penyerangan saat di Paris pada tahun 2012. Naomi yang memutuskan untuk tidak memperkarakan kasus tersebut, sangat mengerti dengan perasaan trauma yang sedang dialami Kim.
"Mereka mengikutiku dari bandara. Mereka menyerangku. Membuka pintu mobil dan berkata, 'Naomi Campbell, kami akan membunuhmu.' Aku memang tidak menampilkan ceritaku kepada publik. Karena itu keputusanku. Tapi aku rasa kalian pernah lihat saat diriku ada di kursi roda," kata Naomi Campbell kepada US Weekly. "Ini terjadi saat aku ingin mengunjungi papa-ku, Azzedine Alaïa. Aku masuk ke dalam mobil, dan supirku bukan yang biasanya. Disitu aku bingung karena kaca jendala tampak dibuka. Padalah saat itu dingin sekali. Aku merasa, 'tunggu dulu! Ini tampak aneh,'"
Pada wawancarnya bersama Wendy Williams, Naomi berpendapat kalau apa yang dialami Kim dan dirinya, merupakan pekerjaan kelompok kriminal yang teroganisir. "Aku sangat bersimpati kepada Kim. Aku merasakan hal yang sama. Aku benci kalau orang mengira ini bualan belaka. Ini benar benar terjadi, dan ini terjadi pada ku juga dan orang lain yang tidak bisa ku sebutkan, tapi aku sangat mengenalnya."
Naomi Campbell cukup beruntung terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan. Semua karena keputusannya untuk tidak berhenti di beberapa tempat dan langsung menuju tujuan, dimana ia akhirnya bertemu dengan temannya. "Tadinya aku mau mampir ke apotek. Lalu papa-ku menelepon, 'putriku, kamu dimana? kami sudah siap untuk makan malam.' Disitu aku sadar dan mengabaikan ideku untuk berhenti. Untungnya itu tidak jauh dari butik papa-ku, lalu teman ku keluar dan menyelamatkan ku."
Sumber foto: kickcandrooks / in touch weekly