Tepat pada tanggal 25 Januari 2017 lalu, Visionare mengadakan malam final fashion film competition (VFFC) 2017 di The Silver Screen, Queenshead, Jakarta. Sebelumnya, VFFC mulai diadakan pada bulan November 2017 kini sudah masuk tahap akhir, yakni malam final. Visionare itu sendiri merupakan sebuah portal fashion film pertama di Indonesia.
Acara tersebut membuka kesempatan bagi para millennials yang memiliki ketertarikan serta passion di dunia perfilman dan juga fashion. Di malam final ini Visionare menampilkan lima fashion film karya lima finalis yang sudah di produksi kurun waktu satu bulan. Tak hanya sekedar membuat film, kelima finalis pun ditantang untuk bekerja sama dengan desainer-desainer lokal seperti, Danjyo Hiyoji, Rama Dauhan, Hunting Fields, Pop-U, b-yo.
Selain menayangkan karya finalis serta pengumuman pemenang, acara ini juga diisi dengan sharing session bersama Nina Nikicio, selaku Creative Director & CEO dari Nikicio, dan Anindya Devi, Managing Editor Nylon Indonesia yang membahas "Film in Future of Fashion".
Setelah sharing session, pengumuman pemenang pun tiba. Melalui berbagai pertimbangan serta proses penjurian dari Ajeng Swastiari (Creative Director) dan Leone Stave (Fashion Filmmaker) dari NPM Studio, Alvin Khoe dengan film "Human8ture" yang bekerja sama dengan Danjyo Hiyoji dinobatkan sebagai 2nd Runner-up, Valensia Edgina dan fimnya "Pangkas Rambut Asmara" bekerja sama dengan Rama Dauhan berhasil menempati peringkat 1st Runner-up, dan Fito Adijaya dengan film "Jalinan Jiwa" bersama b-yo merupakan pemenang pertama dari VFFC 2017.