Festival Indonesia Moskow 2019 kembali digelar pada tanggal 1 - 4 Agustus 2019 kemarin. Mengangkat tema "Visit Wonderful Indonesia: Enjoy Our Tropical Paradise" ini diramaikan oleh pejabat pemerintah pusat, pelaku bisnis, sampai dengan kesenian.
Salah satunya label fashion lokal yang berpartisipasi ialah Roro Kenes. Nah, ada hal menarik yang berhasil mencuri perhatian nih berhubungan dengan label tas asal Semarang, Jawa Tengah tersebut.
Dilansir dari akun twitter @gus_dibyo sang desainer label tersebut yakni Syanaz Nadya Winanto Putri sempat mengalami kejadian unik saat tiba di bandara Domodedovo, Moskow, Rusia. Secara mendadak dirinya ditahan oleh pihak otoritas bandara, terkait dengan koleksi tas berbahan kulit yang dikenakannya. Kurang lebih selama 4 jam Syahnaz ditahan di bandara dan diinterogasi oleh 15 petugas imigrasi.
Sedikit membahas seputar koleksi tas milik Roro Kenes, salah satunya menggunakan material kulit sapi lokal yang membuat jinjing tersebut terkesan halus, mulai dari tas model backpack, crossbody bag, sampai dengan handbag. Nah, hal tersebutlah yang membuat dirinya di tahan. Para petugas imigrasi mengira tas kulit yang satu ini setara dengan brand luxury seperti Bottega Veneta, Chanel, dan Louis Vuitton yang memiliki harga hingga ratusan juta rupiah. Setelah saya melihat koleksi berdetail anyam di situs website resmi Roro Kenes, sepintas memiliki kemiripan dengan tas anyam karya Bottega Veneta. Hmm gimana menurutmu, Bela?
Sampai acara festival Indonesia Moskow 2019 dimulai, koleksi tas kulit Syahnaz pun tetap tidak mendapatkan izin dari pihak bandara, meskipun telah dibantu oleh pihak KBRI. Namun, masih ada sederet koleksi tas yang dirinya taruh di bagasi pesawat serta tas harian miliknya yang bisa dipamerkan dalam festival tahunan tersebut.
Selain tas berbahan kulit, label tas yang satu ini juga memiliki tas dengan material karung goni yang berhiaskan kain tradisional batik lurik. Well, penasaran koleksi tas Roro Kenes? Langsung kunjungi situs website Roro Kenes.
