Masih ingat dong dengan label tas karya lokal yang satu ini, Bela? Yup, it's Exsport! Pasti diantara kamu pernah mengandalkan tas ikonik dari Exsport yakni backpack untuk sekolah maupun ke kampus. Betul? Nah, memasuki usia ke 40-tahun ada yang menarik dari label yang satu ini, Exsport tawarkan konsep baru pada seluruh koleksi tas miliknya.
Jika dahulu identik dengan tas untuk "ke sekolah atau kampus" dengan desain yang simpel, kali ini Exsport luncurkan deretan tas yang terkesan millennials banget! Nggak hanya tas model backpack, terdapat pilihan tas lainnya seperti fanny pack, crossbody bag, sampai dengan tote bag. Sedangkan untuk desainnya cukup beragam, dari yang playful motif tartan, warna-warna vibran jreng, sampai dengan nuansa earthy tone yang calm.
Setelah melihat beberapa koleksi tas di atas, terbukti jauh lebih catchy ya! Dan bisa disesuaikan dengan gaya personal serta occasion yang akan kamu hadiri. Seperti misalnya, untuk ke kampus kamu bisa andalkan backpack corak tartan yang dipadukan dengan denim jacket serta celana kulot. Kalau untuk hangout santai coba pilih tote bag nuansa earthy yang dipadukan dengan dress kasual dan dikombinasikan blazer. Dijamin kece!
Fyi, Exsport sempat melakukan berbagai kolaborasi lho. Pertama dengan film layar lebar Dilan 1991, bersama seorang seniman yaitu Shane Tortilla, hingga yang terbaru ialah game Dreadout.
Selain usung konsep millennial, di usia ke-40 ini Exsport turut menampilkan logo terbarunya! Pemilihan font yang simpel sekaligus minimalis membuat label tas Exsport tampak lebih modern.
"Keputusan untuk merubah logo adalah sebuah langkah bijak brand Exsport untuk lebih mengikuti perkembangan zaman dan membawa kesegaran baru. Untuk identitas Exsport itu sendiri, supaya lebih relate terhadap perkembangan anak muda, khususnya perempuan dan fokus di dunia fashion. Logo ini dibuat dengan simple, modern, dan yang terpenting adalah timeless. Supaya tetap flexible mengikuti trend yang terus berubah," Ucap Dina Harris, Marcomm Manager Exsport.
Tak cuma itu, Exsport juga mengajak para perempuan millennial dalam kampanye Creating Goodness dengan berbagai aktivitas seperti workshop atau goodness class.
"Goodness class adalah menjadi salah satu bagian dari campaign "Creating Goodness" dimana tujuan kami adalah ingin meng-empower, menginspirasi dan juga memberikan ilmu yang bermanfaat bukan hanya untuk kami sendiri tapi untuk orang lain khususnya kaum perempuan. Salah satu campaign yang kami lakukan adalah melakukan dan memberikan goodness class secara gratis. Class yang dilakukan berhubungan dengan kebutuhan perempuan dan komunitas yang relate. Misalnya beauty class, photography class, kelas film, dance class, sampai cooking class," Jelas Dina Harris.
