Ajang kecantikan Puteri Indonesia 2019 baru saja digelar pada, Jumat 8 Maret 2019 kemarin. Sebanyak 39 peserta yang terpilih masing-masing mewakili 34 provinsi di Indonesia. Selain melihat bakat para finalis serta peraih mahkota Puteri Indonesia ada hal lainnya yang sangat ditunggu-tunggu lho!
Yup, tentunya busana para finalis hal lainnya yang berhasil mencuri perhatian di malam final Puteri Indonesia 2019. Mengangkat tema "Satu Indonesia", seluruh finalis mengenakan kebaya tradisional hingga gaun malam yang terinspirasi dari kain-kain asal Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sederet desainer asal Indonesia seperti Anne Avantie, Intan Avantie, Ferry Sunarto, Hans Salim, hingga ANAZ dipercayakan untuk merancang busana-busana cantik tersebut. Penasaran? Intip di bawah ini yuk, Bela!
1. Kebaya tradisional karya Intan Avantie disulap menjadi lebih mewah sebuah gaun dengan payet-payet. Tak ketinggalan sentuhan kain tenun serta aksen cape untuk menyempurnakan gaun tersebut
2. Pilih tema "Lombok Pinion" Gaun milik ANAZ ini mengambil inspirasi dari kebangkitan Lombok dari bencana Gempa. Sentuhan warna-warna cerah pada kain tenun Lombok menggambarkan semangat masyarakatnya. Semakin menawan dengan detail payet serta bulu-bulu ayam
3. Gaun glamor nuansa hijau ini merupakan karya Hans Sallam. Tampak lebih manis dengan lengan off shoulder. Agar tetap senada, sang desainer memilih kain tenun nuansa hitam, putih, dan emas
4. Ferry Sunarto sukses buat kebaya yang satu ini nampak ekstra lewat aksen peplum serta asimetris. Perpaduan warna kuning dan fuchsia menghasilkan total-look yang statement
5. Memesona! Gaun model kebaya ini hasil karya Anne Avantie. Perpaduan dua warna pada kebaya dengan aksen tile membuatnya lebih modern. Untuk melengkapi, kain tradisional berkasen slit jadi pilihannya