Asia Pacific Rayon: Sustainable Fashion yang Menginspirasi Anak Muda

Dalam era yang semakin terkoneksi dan peduli akan lingkungan, generasi milenial dan Gen Z memiliki peran penting dalam mengubah dunia, termasuk dalam dunia fashion. Salah satu hal yang semakin mendapat sorotan adalah keberlanjutan dalam mode, dan di sinilah Asia Pacific Rayon (APR) berdiri sebagai pionir dalam membawa mode berkelanjutan ke dalam perhatian generasi muda yang dinamis.

Asia Pacific Rayon (APR) bukanlah nama asing lagi dalam dunia fashion berkelanjutan. Sebagai produsen serat rayon terpadu terbesar di Asia, APR adalah bagian dari Royal Golden Eagle (RGE), sebuah grup manufaktur berbasis sumber daya global dengan operasi global. Melalui inisiatifnya, APR membuktikan bahwa mode dan keberlanjutan bukanlah dua hal yang tidak bisa digabungkan. Beberapa waktu yang lalu, POPBELA.com berkesempatan mengunjungi pusat produksi Asia Pasific Rayon yang berlokasi di Pangkalan Kerinci, Riau, untuk mempelajari proses pembuatan bahan Viscose-Rayon yang ramah lingkungan.

Fasilitas produksi APR terletak di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau, dengan kapasitas tahunan 300.000 ton viscose-rayon. Beberapa waktu yang lalu, POPBELA.com berkunjung ke lokasi ini untuk melihat sendiri proses produksi yang canggih dan ramah lingkungan. Serat rayon APR memiliki kualitas yang tak terbantahkan. Dibuat dari 100% selulosa kayu yang dapat terurai secara alami, serat ini tak hanya ringan dan nyaman digunakan, tetapi juga lebih nyaman dirasakan oleh kulit. Saat melihat proses produksinya yang kompleks namun diperhatikan hingga detil, terlihat jelas bahwa APR sangat menjaga kualitas dari bahan Viscose-Rayon yang mereka ciptakan. Kalau kamu adalah sosok yang peduli akan dampak lingkungan, serat rayon ini adalah pilihan cerdas untuk mendukung sustainable fashion. 

Viscose-rayon, selain ramah lingkungan, juga memiliki daya serap yang lebih baik dibandingkan dengan bahan tekstil lainnya. Ini membuat pakaian terasa lebih nyaman dan lembut di kulit. Selain itu, serat ini juga merupakan pilihan yang fleksibel untuk berbagai kebutuhan pakaian, mulai dari pakaian santai, pakaian olahraga, hingga perlengkapan tidur. Fun fact: Jika kita mengubur bahan Viscose-Rayon hasil buatan APR di dalam tanah, maka bahan ini akan mulai terurai dengan sendirinya dalam waktu 30 hari. Hal ini menunjukkan betapa naturalnya Viscose-Rayon tersebut, yang tentu saja dapat menjadi jawaban mengenai bagaimana kita bisa mengurangi atau bahkan menghentikan limbah fashion di masa depan.

Terlihat jelas bahwa APR memahami pentingnya lingkungan dan jejak karbon, sesuai dengan jargon mereka: From Plantation to Fashion. Serat rayon APR merupakan pilihan tepat untuk kita yang ingin tampil fashionable sambil tetap peduli pada lingkungan. Serat rayon ini tidak hanya terurai secara alami, tetapi juga berasal dari hutan yang dikelola secara berkelanjutan dan memiliki sertifikasi internasional. Dengan memilih pakaian berbahan serat rayon APR, kita ikut berkontribusi pada dunia yang lebih baik.

Bukan hanya diproduksi secara hati-hati, APR juga mendukung komitmen APRIL untuk mencapai nol emisi karbon bersih dari penggunaan lahan sembari terus memberikan kontribusi positif untuk alam dan keanekaragaman hayati melalui aksi konservasi dan perlindungan satwa liar di Indonesia.

Tidak hanya dikenal di dalam negeri, serat rayon APR juga diekspor ke 16 negara di seluruh dunia, termasuk pasar tekstil besar seperti India, China, Bangladesh, Pakistan, dan Turki. Ini membuktikan bahwa produk berkelanjutan buatan Indonesia memiliki tempat di panggung internasional. Untuk mempercepat sirkularitas di industri tekstil Indonesia, RGE, selaku perusahaan induk APR, juga mengumumkan investasikan sebesar US$200 juta melalui kemitraan dan inovasi teknologi untuk mengutamakan penggunaan tekstil daur ulang dan sumber lain untuk serat generasi berikutnya.

APR bukan hanya sekadar produsen serat rayon, tetapi juga berperan dalam mendorong kreativitas dan keberlanjutan dalam mode Indonesia. Dalam kunjungan POPBELA.com ke Pangkalan Kerinci, kami menyaksikan bagaimana APR menganggap serius pemberdayaan pengusaha perempuan melalui kerajinan batik tradisional yang berbahan viscose-rayon, mengembangkan sentral tekstil di Riau, memberikan akses pengembangan profesional kepada perempuan dan remaja, dan meningkatkan layanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita di tujuh desa dalam radius 10 km dari operasi APR. Dengan peluncuran kampanye 'Everything Indonesia' dan pendirian Jakarta Fashion Hub (JFH), APR juga memberi peluang kepada desainer lokal, pengusaha, dan produsen untuk berkolaborasi dan berkreasi dalam mode berkelanjutan.

Untuk memastikan masa depan yang lebih baik, APR mengambil langkah-langkah berani melalui APR2030, sebuah rencana jangka panjang yang bertujuan untuk mencapai dampak positif pada iklim, alam, manufaktur bersih, lingkaran ekonomi, dan masyarakat inklusif pada tahun 2030.

Tahun 2023 menjadi tahun yang penuh semangat bagi APR dalam mendukung tekstil dan fashion berkelanjutan di Indonesia. Melalui berbagai inisiatif, APR bertekad untuk menciptakan dampak positif pada alam, iklim, dan masyarakat sesuai dengan komitmen APR2030. Dengan berkolaborasi dengan API Riau, APR akan membangun pusat tekstil di Indonesia dan terus memberdayakan pelaku tekstil skala kecil di Riau, Toba, dan Lasem dengan kerjasama sekolah fashion ternama di Indonesia.

Asia Pacific Rayon adalah bukti nyata bahwa mode berkelanjutan dan inovasi berkualitas tinggi dapat bersatu. Melalui serat rayon berkualitas tinggi, APR membuka peluang bagi generasi milenial dan Gen Z untuk mendukung keberlanjutan dalam mode tanpa mengorbankan gaya. Dengan berbagai inisiatif, APR memimpin perjalanan menuju fashion yang peduli lingkungan, menciptakan jejak positif bagi alam, iklim, dan masyarakat. Kini, kita semua dapat tampil fashionable dengan hati yang penuh harapan untuk masa depan yang lebih baik.