EXCLUSIVE: Cathriona Nolan dan Misinya untuk Pomelo

Nggak sekedar ingin jadi brand fashion..

EXCLUSIVE: Cathriona Nolan dan Misinya untuk Pomelo

Beberapa waktu yang lalu Popbela berkesempatan menghadiri fashion show Pomello Fall Collection 2019. Nggak hanya menyaksikan koleksi busana yang stylish, saya juga beruntung bisa bertemu secara langsung dengan Cathriona Nolan. Buat kamu yang belum tahu, Cathriona adalah AVP Creative Operations dari brand Pomelo. Cath, begitu ia biasa disapa, pun berbagi cerita, mulai dari perjalanan kariernya yang dimulai dari majalah ke luxury brand lalu ke Pomelo, hingga cerita tentang Pomelo sendiri. Simak wawancaranya di bawah ini yuk!

1. Anda pernah bekerja di luxury brand dan majalah fashion. Apa yang membawa Anda pada Pomelo?

"Saya rasa yang pertama adalah karena ini kesempatan besar untuk bekerja di negara Asia. Saya pernah bekerja di New York, di London, semuanya menyenangkan. Tapi saya selalu ingin mencoba petualangan baru. Selama saya bekerja 15 bulan di sini, kami sudah membuka 10 offline store, ada tiga kantor baru juga, jadi banyak yang terjadi. Pengalaman saya di majalah dan luxury brand sebelumnya membuat saya banyak belajar dan hal itu saya aplikasikan untuk mengembangkan Pomelo."

2. Ada nggak sih perbedaan bekerja di media dan di brand?

"Dari beberapa sudut pandang, ada hal yang sama, sama-sama ingin menciptakan visual yang bagus dan cantik yang menarik customer. Tapi, yang membedakannya adalah, di media kamu tidak perlu memikirkan “apakah ini akan menjual?” “apakah ini bisa dipakai di dunia nyata?” kamu bahkan mengeditnya terlebih dahulu, sebelum mempublikasikannya. Tapi, di Pomelo, kami berusaha serealistis mungkin. Kalau pun ada editing, kami ingin melakukannya senatural mungkin. Karena kami ingin produk yang diterima oleh customer sama persis dengan produk yang mereka lihat di foto atau website kami."

EXCLUSIVE: Cathriona Nolan dan Misinya untuk Pomelo

3. Sering dipandang sebagai pekerjaan yang glamor, apa pengalaman paling tidak terlupakan selama bekerja di industri fashion?

"Saya ingat waktu itu sedang magang di majalah Glamour. Waktu itu saya disuruh membantu untuk photoshoot Rihanna. That was awesome! Saya ingat, saya punya tugas untuk menjaga perhiasan. Itu tugas saya. Saya berusaha mati-matian karena takut perhiasannya hilang. Haha! Saya juga senang saya bisa bertemu banyak orang, mulai dari fotografer terkenal, petinggi dari berbagai brand, dan masih banyak lagi."

4. Talking about Pomelo, apa yang membuat Pomelo berbeda dengan brand lainnya?

"Pomelo adalah sebuah digitally native vertical brand, dimana semua pengerjaan produk, mulai dari konsep, desain, pembuatan baju, photoshoot, marketing, semuanya kami lakukan secara in-house, alias di kantor Pomelo sendiri (di Thailand). Selain selalu menggunakan teknologi terkini dan data tools, Pomelo juga tidak pernah berhenti berinovasi. Karena customer adalah hal penting bagi kami, Pomelo menawarkan servis Pomelo Pick Up, dimana pelanggan bisa mencoba baju yang dipilih dulu sebelum membayar. Saat ini, servis ini memang baru ada di Thailand dan Singapura, tapi melihat pasar yang besar di negara lain, kami berencana segera mengadakan servis ini di Indonesia juga."

5. Boleh ceritakan nggak perjalan Pomelo hingga menjadi seperti sekarang?

"Salah satu alasan Pomelo bisa menjadi fashion technology leader adalah karena kami melakukan semuanya secara in-house, yang membuat kami bisa mengontrol segala proses yang terjadi. Kami juga tidak pernah berhenti berinovasi dan selalu menghadirkan tren terkini yang wearable untuk para customer kami. Nggak cuma fashion, kamu juga menghadirkan berbagai kategori baru, seperti Beet yang merupakan lini kosmetik dari Pomelo dan Alita yang merupakan sportswear line."

6. Kalau berbicara soal fashion, ada nggak perubahan signifikan yang kamu lihat?

"Sustainability menjadi suatu hal yang semakin diperhatikan oleh brand, terutama fashion. Pomelo sendiri telah memulai usaha sustainability ini dengan menghadirkan Purpose Collection beberapa saat lalu, dimana kami bekerjasama dengan BCI (Better Cotton Iniative) untuk menghasikan produk yang minim penggunaan air dan eco-friendly."

7. Kira-kira, bagaimana Pomelo dalam 5 tahun ke depan?

"Kami akan terus menjalankan usaha sustainability kami. Sebagai perusahaan yang cepat tanggap, kami juga akan selalu dengan mudah berdapatasi dengan tren yang ada."

8. Last but not least, describe Pomelo in 5 words!

Online, On Trend, Fashion, Feminine, and Confident! 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved