Konflik Israel - Palestina memang tengah menjadi perhatian publik. Nggak sedikit brand yang menunjukkan keberpihakannya pada pelaku genosida hingga warganet yang melakukan aksi boikot. Salah satunya ialah perusahaan retail, ZARA yang baru saja merilis campaign terbaru untuk mempromosikan jaket ZARA Atelier Collection 4 yang diunggah melalui akun resmi mereka.
Pada foto campaign tersebut memperlihatkan potret model asal Amerika, Kristen McMenamy yang berpose di sebuah ruangan dengan patung yang ditutupi kain putih dikelilingi puing-puing yang diduga warganet sebagai penggambaran korban pemboman dan penembakan di jalur Gaza.
"ZARA ATELIER. Collection 04_The Jacket A limited edition collection from the house celebrating our commitment to craftsmanship and passion for artistic expression," "ZARA ATELIER. Collection 04_The Jacket Garment by garment, the ZARA ATELIER re-evaluates the paradigms of fashion design in order to reinvent them. This season’s subject for the Atelier’s experiments in the creation of uniqueness was the jacket," tulis pihak ZARA melalui akun X.
Berdasarkan hasil foto yang beredar membuat warganet semakin menyimpulkan ZARA yang menyinggung keadaan Palestina saat ini. Kecaman, boikot hingga aksi cancel semakin memanas di sosial media.
"Sakit bgt nih ZARA gila, mereka menggunakan kondisi Genosida di Palestina sebagai campaign koleksi terbaru mereka Peti mati, mayat, kematian, debu, reruntuhan, kerusakan, very insenstive & PURE EVIL. DISGUSTING. #BOYCOTTZARA NOW. Jangan. Pernah. Beli. Apapun. Dari. Zara. Lagi.," ujar @@skinbrotha melalui akun X.
Hingga saat ini, pihak ZARA belum melakukan klarifikasi terhadap tudingan ini.