Terdapat salah satu fashion show paling ditunggu-tunggu pada penghujung tahun. Yup, Victoria's Secret Fashion Show menjadi salah satu fashion show paling meriah dengan deretan model papan atas yang memakai lingerie super stunning hingga fantasy bra. Berlangsung sejak tahun 1995, Victoria's Secret Fashion Show terus konsisten mempertahankan pagelaran lingerie ini.
Namun saatnya urungkan niat untuk melihat Victoria's Secret Fashion Show di tahun ini sebab secara resmi Victoria's Secret Fashion Show tidak akan diadakan. Kabar mengejutkan ini telah diungkapkan oleh Wakil Presiden Eksekutif, L Brands Stuart Burgdoerfer bahwa pembatalan Victoria's Secret Fashion Show terjadi karena perusahaan lingerie ini tengah mencoba untuk mengubah cara berkomunikasinya dengan pelanggan.
"We think it’s important to evolve the marketing of Victoria’s Secret. There will be more to come as that continues to get evaluated," ujarnya.
“[The show] was a very important part of the brand building of this business and was an important aspect of the brand and a remarkable marketing achievement," he added, per WWD. "And with that said, we’re figuring out how to advance the positioning of the brand and best communicate that to customers and that’s among the things that [Victoria’s Secret chief executive officer] John [Mehas] is focused on.”
Bukan hanya itu, masalah yang sedang dihadapi oleh Victoria's Secret adalah menurunnya jumlah penonton yang cukup tajam selama beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2018, tercatat jumlah penonton Victoria's Secret Fashion Show sekitar 3,3 juta orang dimana terjadi penurunan yang jika dibandingkan dengan tahun 2013 sebanyak 9,7 juta orang. Walaupun pada tahun di 2018 Victoria's Secret Fashion Show menampilkan the best VS Angel seperti Bella Hadid, Gigi Hadid, Behati Prinsloo hingga Adriana Lima, namun sayangnya mereka tidak mampu mempertahankan daya tarik penonton terhadap Victoria's Secret Fashion Show.
