Raf Simons secara resmi mengumumkan akan menutup label fashion yang telah ia bangun selama 27 tahun. Pernyataan ini dibagikan langsung oleh Raf Simons melalui sebuah unggahan di akun Instagram pada Senin (21/11) waktu setempat. Pada postingan tersebut, sang desainer Belgia itu menyebutkan bahwa koleksi Spring/Summer 2023 yang baru saja diluncurkan akan menjadi koleksi terakhirnya.
“I lack the words to share how proud I am of all that we have achieved. I am grateful for the incredible support from my team, from my collaborators, from the press and buyers, from my friends and family, and from our devoted fans and loyal followers. Thank you all, for believing in our vision and for believing in me,” ungkap Raf Simons melalui unggahan di Instagram.
Raf Simons memperlihatkan banyak makna pada "surat" tersebut. Pada bagian atas postingannya, Raf Simons memasukkan tahun 1995 yang merupakan tahun saat labelnya debut, serta "Alda and Jacques" yang merupakan nama orang tuanya. Tulisan "Memory Wear" diperkirakan merujuk pada koleksi musim semi 2015 yang pakaiannya menampilkan barang-barang kolase dari masa kecilnya, seperti anak kucing, roller coaster, astronot serta gambar orang tuanya ketika mereka berkencan. Sedangkan tulisan "Station to Station" merujuk pada album dan lagu David Bowie tahun 1976 yang ditampilkan secara dalam film Christiane F, yang merupakan favorit sang desainer. Hal ini terlihat pada tahun 2018, Raf Simons meluncurkan koleksi kapsul yang terinspirasi oleh film tersebut.
Telah memberikan kabar yang mengundang komentar publik, Raf Simons belum menjelaskan alasannya untuk menutup label tersebut. Menutup label miliknya bukan menjadi akhir dari karier Raf Simons di industri fashion. Raf Simons tetap menjabat sebagai Co-Creative Director Prada bersama Miuccia Prada.
Raf Simons meluncurkan mereknya pada tahun 1995 setelah bekerja sebagai desainer furnitur dan magang di studio desain Belgia, Walter Van Beirendonck. Dirinya dengan cepat mencapai status youth-oriented collections yang berorientasi pada kaum muda dengan memamerkan kemampuan underground art menjadi siluet minimalis yang sangat dikenali.