Posting Black Lives Matter, Seleb & Fashion Desainer Ini Malah Dikecam
Aksi Black Lives Matter memang masih jadi highlight di seluruh negara. Ketika dunia bersama-sama melawan rasisme, seleb dan fashion desainer ini malah membuat statement yang membuat publik semakin panas.
Melalui unggahan di sosial media, mereka dinilai bersikap rasis dengan alasannya masing-masing. Mulai dari mantan cast Glee yang membocorkan perilaku Lea Michele yang rasis hingga fashion brand, Celine yang ketahuan jarang memakai orang berkulit hitam sebagai modelnya. Cerita selengkapnya, simak di bawah ini.
1. Miss Universe Malaysia 2017, Samantha Katie James membuat pernyataan seakan menunjukkan jika orang berkulit putih telah menang dengan adanya aksi protes Black Lives Matter. Bahkan dirinya juga mengatakan pada orang Afrika yang menetap di Amerika untuk menganggap kejadian ini sebagai tantangan.
2. Akibat tweet Lea Michele yang mengatakan "George Floyd did not deserve this. This was not an isolated incident and it must end. #BlackLivesMatter" malah menjadi bumerang baginya. Beberapa cast serial Glee membocorkan perilakunya yang rasis selama kenal dan syuting dengan Lea Michele.
3. Ditengah keadaan yang mulai memanas, Mantan Editor Vogue Paris, Carine Roitfeld malah mengunggah foto "tone deaf" (salah interpretasi) di Instagram pribadinya. Pendiri CR Fashion Book ini memilih untuk mengunggah foto dirinya sambil merangkul model hitam, Anok Yai, dengan caption “Miss you".
4. Pada 2 Juni silam fashion brand, Celine sempat mengunggah foto dukungannya terhadap gerakan Black Lives Matter dengan caption menentang segala bentuk penindasan dan diskriminasi kulit hitam. Nggak lama setelah itu, Jason Bolden langsung menyerukan bahwa Celine dan Hedi Slimane gagal melakukan keberagaman ras. Hal itu dibuktikan dengan Celine yang sangat jarang memakai model berkulit hitam untuk runway dan campaign di media sosial.
5. Emma Watson yang mengunggah tiga foto kotak hitam dengan tagar #Blackouttuesday, #theshowmustbepaused dan #amplifyblackvoices malah mendapat tuduhan sebagai aktivis performatif, karena kotak hitam yang ia unggah diedit agar sesuai dengan estetika feed Instagram-nya.
