Peran Tinkerlust dalam Sustainable Fashion untuk Masa Depan Bumi
Sejak awal berdiri di tahun 2015, Tinkerlust telah menyuarakan pesan tentang sustainable fashion, yaitu dengan menyediakan wadah perputaran untuk preloved items sebagai cara untuk mengurangi produksi limbah tekstil di lingkungan selain menguntungkan juga secara finansial.
Masih ingin mewujudkan misi tersebut, Tinkerlust terus menjalankan berbagai inisiatif yang bisa menyalurkan aspirasinya. Pada tahun sebelumnya, Tinkerlust turut menjadi mitra Jakarta Fashion Week 2020 dan menggandeng 3 desainer kenamaan Tanah Air untuk mengangkat konsep upcycling fashion lewat pagelaran “A Story of Second Chances” dan juga di tahun yang sama Tinkerlust meluncurkan fitur barunya yaitu layanan rental baju berbasis subscription.
Tinkerlust ingin menanamkan nilai perusahaan kepada publik, yaitu memberikan solusi bagi para perempuan untuk menjual barang fashion yang tidak terpakai, memperkenalkan gaya hidup yang lebih simpel seperti berjual beli barang preloved dan mempromosikan sustainable fashion.
Tinkerlust bercita-cita untuk memperkenalkan jual beli barang preloved sebagai bentuk gaya hidup belanja yang lebih baik dibandingkan belanja secara konvensional. Selain menguntungkan secara finansial, berjual beli preloved terbukti memiliki dampak positif terhadap lingkungan karena mampu berkontribusi dalam mengurangi limbah fashion .
Memiliki peran sebagai marketplace yang mempraktekkan gerakan sustainable fashion dan mendukung circular economy, Tinkerlust ngin lebih melibatkan para designers dan pemilik brand lokal yang memiliki value serupa dengan Tinkerlust. Melalui bergabungnya para Local Heroes, semakin banyak orang yang aware dengan kualitas produk lokal dan dampak positifnya untuk masa depan bumi.
Pada project terbaru bertajuk Local Heroes, Tinkerlust kini semakin fokus menjadi fashion platform yang menerapkan sustainable fashion. Bersama 14 brand lokal yang memiliki nilai kebumian dan telah menerapkan praktik ramah lingkungan dalam proses perancangan hingga produksinya, seperti Sare Studio, Sejauh Mata Memandang, Everyday by Major Minor, Lekat Dua hingga Torajamelo.
