Koleksi baru MAX&Co. merupakan hasil berkelanjutan antara merek ini dan esensi kontemporer dalam berpakaian. Pakaian- pakaian pokok, mulai dari denim hingga kemeja, dari blazer yang dibuat dengan presisi hingga pakaian rajut menjadi sorotan utama, berfungsi sebagai titik awal untuk mix & match yang autentik dan serbaguna.
Koleksi bergaya minimalis, dimulai dari siluet yang terstruktur, garis lembut celana kargo, dan volume supersoft pada pullover bergaris, hingga setelan tiga potong wol yang disesuaikan secara kasual dan jaket beludru. Kualitas dan penelitian material menjadi prioritas utama, di samping pola tradisional Prince of Wales dan kotak-kotak, bahan drill katun, kain-kain canggih, dan tekstur yang diciptakan dengan benang eksperimental menemukan tempatnya.
Palet warnanya mencakup berbagai nuansa netral, putih, abu-abu, camel, dan warna-warna yang lebih intens dan cerah dalam tampilan matahari terbenam. Pilihan pakaian malam terinspirasi dari era 90-an dengan rok pensil, slip dress, setelan bermotif, dan jaket satin melengkung, bersama dengan mini dress hitam dan blus draping dengan refleksi berkilau.
Pakaian luar ikonik kembali hadir, termasuk Runaway dan Longrun, bersama jaket kulit, trench coat, dan pakaian musim dingin terbaru seperti duvet, parka reversible, dan jaket quilted down dengan bantalan bulu daur ulang, diperkaya dengan lengan bervolume, tali serut sporty, dan efek potongan berlapis.
Melengkapi musim Fall-Winter 2024 adalah aksesori yang dirancang untuk menyederhanakan kehidupan sehari-hari tanpa mengorbankan kemewahan. Contohnya ballerina klasik yang didesain ulang dalam satin, dan sneakers hasil kolaborasi dengan ACBC, sabuk, topi baseball, anting hoop enamel, dan tas ikonik Abbraccio dengan klip carabiner untuk kepraktisan maksimal juga mendapatkan tempatnya.
Memperkaya koleksi AW 24 adalah tiga kolaborasi baru MAX&Co. dengan talenta muda di dunia mode seperti Pietro Terzini dan BLABLABLA Capsule dengan potongan-potongan yang berkesan, Richard Quinn dengan MAi.
