#IMS2020: Museum MACAN, Bentuk Kecintaan Fenessa Adikoesoemo pada Seni

Berkenalan dengan seni sejak kecil

#IMS2020: Museum MACAN, Bentuk Kecintaan Fenessa Adikoesoemo pada Seni

Di zaman digital seperti sekarang, bisa dibilang membangun sebuah museum adalah salah satu tantangan tersendiri untuk dilakukan. Namun hal itu nggak berlaku untuk Fenessa Adikoesoemo selaku chairwoman Museum Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN) Foundation. Fenessa Adikoesoemo tetap optimis bahwa museum seni bisa menjadi tempat untuk membuat masyarakat teredukasi dan belajar terhadap seni modern dan kontemporer.

Yup, Fenessa Adikoesoemo adalah perempuan dibalik berdirinya Museum MACAN. Sebagai chairwoman of Museum MACAN Foundation, Fenessa Adikoesoemo melihat bahwa seni sudah menjadi part of her every day life. Bersama Popbela, Fenessa Adikoesoemo menceritakan tentang inspirasi, tantangan hingga mimpinya terhadap seni dan Museum MACAN.

Terinspirasi dari orang tua dan cita-citanya yang terdahulu menjadi filmmaker

Terinspirasi dari orang tuanya yang yang seorang kolektor seni, Fenessa Adikoesoemo sudah terbiasa dengan seni sejak kecil. "Sebetulnya sih inspirasinya itu dari orang tua saya ya, ayah dan ibu sudah menjadi kolektor seni sejak lama,  jauh sebelum saya lahir. Jadi kehidupan saja benar-benar sangat terekspos pada seni, saya diantara saudara-saudara saya yang lainnya yang selalu ikut sama orang tua kalau mereka pergi ke gallery, museum, auction houses, jadi memang seni sudah menjadi bagian dari hidup saya."

Sebelum menjadi chairwoman sebuah yayasan museum seni, Fenessa Adikoesoemo ternyata bercita-cita sebagai filmmaker, lho. Walau belum terwujud, Fenessa Adikoesoemo melihat bahwa apa yang dikerjakannya sekarang salah satu bentuk lain cintanya terhadap seni. "Sebenarnya salah satu mimpi saya itu menjadi film director dan menekuni hobi saya di bidang photography, jadi seni sudah menjadi bagian dari hidup saya dan saya pikir Museum MACAN adalah cara kita menghubungkan antara seni dan pendidikan sehingga hal itu dapat mengekspos Indonesia untuk lebih tertarik belajar seni."

Keinginannya untuk membuat museum seni lebih menarik

Termasuk orang yang peduli terhadap pendidikan, Fenessa Adikoesoemo melihat bahwa Museum MACAN mampu menjadi tempat yang menyenangkan untuk belajar tentang seni modern dan kontemporer. Selain exhibition,  Museum MACAN juga sering bekerja sama dengan banyak sekolah dari berbagai tingkat pendidikan dengan membuat program khusus yang menggabungkan seni dan kurikulum sehingga menarik untuk dipelajari. 

Bukan hanya melihat deretan seni rupa di dinding, Fenessa Adikoesoemo melalui Museum MACAN memilih cara penyampaian seni modern dan kontemporer yang mudah diterima, melakukan workshop dengan para seniman, film screenings atau aktivitas-aktivitas lainnya yang membuat publik merasa tertarik dan engaging.

#IMS2020: Museum MACAN, Bentuk Kecintaan Fenessa Adikoesoemo pada Seni
  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved