Jepang memang menjadi salah satu negara maju yang sudah diakui dunia. Termasuk dalam fashion, Jepang punya gaya ikonik yang mencuri perhatian, misalnya Harajuku style, pop-up color hingga gaya minimalis.
Gaya hits yang diciptakan juga terdapat campur tangan desainer Jepang yang mampu membawa karyanya hingga dilirik oleh dunia. Pastinya desainer ini memiliki peran penting dalam kemajuan industri fashion.
1. Merancang pakaian menggunakan palette warna serba hitam menjadi ciri khas Yohji Yamamoto. Saking ikoniknya, Yohji Yamamoto mampu memamerkan hasil rancangannya di Victoria and Albert Museum, London.
2. Chitose Abe adalah perempuan dibalik salah satu luxury fashion brand asal Jepang, Sacai pada 1991 silam. Berkat hasil rancangannya yang khas, koleksi ciptaan Chitose Abe sudah berhasil tampil di fashion show berbagai negara.
3. Rei Kawakubo merupakan desainer yang mendirikan label Commes de Garcons dan butik multibrand, Dover Street Market. Mempersatukan gaya punk style dan distressed membuat koleksinya ini semakin mendunia dan ikonik.
4. Junya Watanabe mengawali karirnya sebagai pembuat pola untuk Commes des Garcons. Pada 1992, Junya Watanabe yang dijuluki techno couture designer ini meluncurkan fashion brand sendiri yang khas dengan rancangan yang modern dengan penerapan teknik yang spesial.
5. Kenzo Takada adalah penemu rumah mode Kenzo. Setiap hasil rancangannya yang kental dengan unsur Asia dan Jepang, Kenzo Takada membuatnya terlihat semakin high fashion.
6. Issey Miyake adalah salah satu desainer asal Jepang yang sudah terkenal dengan desainnya yang futuristik dan berbasis teknologi. Selain merancang pakaian pleats yang ikonik, Issey Miyake juga perancang turtleneck hitam andalan Steve Jobs.
7. Chisato Tsumori mengawali karirnya dengan bekerja pada Issey Miyake di tahun 1977 dan menciptakan brand sendiri pada 1990. Hasil rancangan Chisato Tsumori identik dengan nuansa playful dan karakter manga.