Produsen serat viscose rayon berkelanjutan, Asia Pacific Rayon (APR) berkolaborasi dengan lima brand lokal dalam menampilkan koleksi yang mendukung sustainable fashion yang bertepatan dengan Jakarta Fashion Week (JFW) 2023 di The City Hall, Pondok Indah Mall 3. APR berkolaborasi dengan BT Batik Trusmi, Everyday, Frederika, Geulis dan Olin Workrobe dalam menampilkan koleksi sustainable fashion bertemakan “I Love Viscose”. Seluruh koleksi yang ditampilkan menggunakan material dari serat viscose-rayon berkelanjutan yang diproduksi APR dan ditampilkan dalam berbagai gaya, mulai dari batik kontemporer, konsep minimalis modern hingga praktikal.
“Hadirnya APR dalam Jakarta Fashion Week 2023 sejalan dengan komitmen kami dalam mendukung industri tekstil dan fashion berkelanjutan serta meningkatkan awareness mengenai sustainable fashion di dalam negeri. Ini juga sebagai komitmen kami untuk menyuarakan “Everything Indonesia”, dalam hal ini mendukung lebih banyak karya fashion yang berasal dari Indonesia dan untuk Indonesia,” ujar Zoey Rasjid, Head of Marketing Communication Asia Pacific Rayon (APR).
Oline Workrobe mengaplikasikan serat rayon APR dalam koleksi bergaya modern bertajuk “NISKALA” dengan unsur warna hitam, putih, abu, dan krem yang dominan. Terinspirasi dari periode post-pandemic, NISKALA menunjukkan cara berpakaian yang lebih simpel dan dinamis. Oline juga mengikutsertakan degradable fabric atau sisa kain produksi dalam koleksinya namun tetap terlihat stylish dan uptrend dengan permainan tekstur yang fun dan konstruktif.
Frederika turut hadir memperlihatkan koleksi terbarunya dengan nama “SWEET PLANTATION” yang terinspirasi dari kompleks hutan tanaman industri (HTI) akasia di Riau yang dikelola oleh pemasok APR, yakni APRIL Group. Pada koleksi ini, Frederika menceritakan keharmonisan antara kebutuhan manusia dengan alam yang dituangkan dalam batik cap berbentuk pola persegi yang menyimbolkan berkembangnya industri fashion tanah air ke arah yang lebih maju lagi.
Berbeda dengan brand lainnya, BT Batik Trusmi yang mengaplikasikan serat rayon dengan motif Ong Tien yang terinspirasi dari “Endless Knot” atau simpul tak berujung yang memiliki makna keberuntungan, kebijaksanaan, dan keabadian. Selain itu, BT Batik Trusmi juga menggunakan motif Sunan Gunung Jati yang terinspirasi dari ornamen yang ada di komplek pemakaman Sunan Gunung Jati serta motif pengantin Cirebon dengan motif bunga yang merepresentasikan ornamen pada keramik China, dan Mega Mendung sebagai bagian dari ciri khas kota Cirebon.
Koleksi terbaru dari Everyday bernama “Shape & Form” mengangkat konsep minimalis dan praktikal, serta membawa konsep basic-with-a-twist dengan pilihan warna yang vibrant dengan motif kotak-kotak yang menjadi elemen utama. Koleksi bermotif kotak terinspirasi dari bentuk yang selalu ditemukan di perkotaan. Seluruh koleksi ini menggunakan material rayon dan campuran katun yang tidak hanya nyaman dipakai sehari-hari, namun tetap ramah untuk lingkungan.
Last but not least, Geulis yang menampilkan koleksi terbarunya yaitu “Bloom Refresher Spring Summer 2023” yang spesial ditampilkan pertama kali pada JFW 2023. Dalam rangkaian koleksinya, Geulis menunjukkan siluet baju layering, celana potongan panjang, serta setelan yang fleksibel dan modern. Geulis juga menampilkan tiga look terbaru untuk brand KASEP yaitu lini brand terbaru untuk laki-laki dengan spirit kasual, urban, dan timeless.
Sebelumnya, APR mendukung terlaksananya kegiatan Lembaga Perancang Mode (LPM) pada tahun lalu yang menjadi rangkaian acara JFW setiap tahunnya. APR berencana untuk terus mendukung industri fashion tanah air dan dengan keterlibatannya di JFW 2023 diharapkan dapat menjadi medium untuk mengomunikasikan sustainable fashion melalui renewable rayon fibre products.