Setelah mengumumkan kolaborasinya beberapa bulan lalu, H&M dan Kenzo memperlihatkan hasilnya melalui kampanye yang berbeda. Nggak seperti kolaborasi sebelumnya bersama Balmain dan Alexander Wang yang menampilkan wajah-wajah familiar di industri fashion, kampanyenya kali ini menghadirkan tiga orang dari bidang yang lain. Mereka adalah aktivis dan pendiri SUNU: Journal of African Affairs, Critical Thought + Aesthestics yakni Amy Sall, DJ Juliana Huxtable, seniman musik dan performa dari Paris, Eko Ebombo dan penata rias Isamaya Ffrench.
vogue.comDiarahkan oleh fotografer Olivier Haddle Pearch, kampanye ini hadir dengan tampilan koleksi yang lebih tegas dan berwarna dengan tiger prints sebagai ciri khas dari Kenzo. Misalnya saja tampilan Isamaya Ffrench yang mengenakan faux shearling, atasan dan high waist legging bermotif serupa. Lalu Eko Ebombo yang memakai parka, celana jeans, dan kaos kaki dilengkapi dengan sandal jepit. Kemudian Amy Sall dan Juliana Huxtable juga mengenakan atasan serta legging yang sama dengan Isamaya, hanya saja keduanya mengenakan sarung tangan panjang bertuliskan Kenzo dan Paris serta shaft boost yang juga bermotif loreng.
vogue.comKira-kira kolaborasi H&M kali ini akan menjadi fenomena menghebohkan lagi seperti tahun lalu nggak yah? Menurut kamu gimana Bela? Kamu suka dengan tampilan koleksi H&M dan Kenzo?
