Bela, kamu tahu nggak sih bahwa profesi perfumer ini ternyata masih jarang kita temui lho di Indonesia. Sebenarnya apa sih profesi perfumer itu? Alina sebagai female perfumer Asia pertama yang menciptakan wewangian dan rasa untuk merek-merek yang paling diminati di dunia, termasuk Royale Parfum Series by So Klin, Pink Satin, membagikan kisah inspiratifnya pada event Indonesia Millennial Summit 2020 di stage Future is Female, Jumat (17/01) di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan. Langsung simak keseruannya berikut ini ya!
1. Di booth Royale Parfum Series by So Klin, millennial leaders yang beruntung mendapatkan kesempatan mengikuti workshop ini
Millennial leaders yang datang ke event Indonesia Millennials Summit 2020 di The Tribrata Darmawangsa, dan yang mengunjungi booth Royale Parfum Series by So KIin, bisa mendapatkan tiket workshop pembuatan parfum dan mendapatkan goodie bag special dari Royale Parfum Series by So Klin.
2. Perjalanan Alina sebagai seorang perfumer ternyata tidak mudah
Dalam workshop kali ini, Alina menjelaskan bahwa profesi perfumer adalah seseorang yang merangkai berbagai ingredient untuk menjadi sebuah harmoni, suatu parfum yang nyaman dipakai, bisa juga membuat kita lebih percaya diri. Setiap wangi membawa memori atau kenangan sendiri tentang seseorang. Salah satu kebanggaan menjadi perfumer, karena melalui wangi-wangian bisa membawa positif emotion, membawa ke memori yang menyenangkan dari masa lalu, masa kecil kita. Ada juga wangi yang nyaman, seperti dipelukan ibu. Menyentuh sisi psikologis, karena dari wangi bisa lebih rasa percaya diri.
“Profesi perfumer, jaman dulu hanya bisa pria saja yang berhak menjadi seorang parfumer, dan tak hanya sembarang pria, karena harus pria Prancis dengan kelahiran di kota Grasse, adalah kota dimana tempat para perfumery dilahirkan. Jaman dulu begitu prestisiusnya profesi ini, hanya keturunan saja yang bisa. Dengan berkembangnya era, aspirasi dari perempuan yang berbakat, sekarang sudah mulai bermunculan, perfumer wanita dan tak hanya dari Prancis saja. Contohnya Alina, orang Asia pertama yang menjadi perfumer. Profesi ini masih sangat langka, jumlahnya lebih sedikit dari astronot wanita. Peluangnya masih besar, dan millennial leaders bisa mencoba menjadi seorang perfumer,” ungkap Alina.
3. Royale Parfum Series by So Klin Pink Satin terbuat dari fine fragrance, juga terlahir dari seorang Perfumer Indonesia lho!
Menurut Alina, Indonesia Millenial Perfumer, variant Pink Satin Special Black Edition ini merupakan kombinasi dari wewangian fruity, yang dipadu dengan warm fragrance dan dibungkus dengan inspirasi wewangian bunga sakura yang memberikan semangat sepanjang tahun.
Royale Parfum Series by So Klin, Pink Satin, pelembut pakaian konsentrat hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan wangi parfum yang di trickle down dari fine fragrance. Pakaian yang stylish, ditunjang dengan kepribadian masing - masing akan mendukung kesuksesan seorang wanita. Mengusung tema Scent For Success, Royale Parfum Series by So Klin, pelembut pakaian konsentrat selalu mendukung kesuksesan wanita baik pekerja profesional maupun entrepreneur.
4. Wow, millennial leaders ditantang untuk membuat parfum dalam 10 menit!
Dalam tantangan recreate parfum Pink Satin dari Royale Parfum Series by So Klin, millennial leaders bisa mencampur komposisinya sehingga mencapai wangi yang sama dengan Pink Satin dari Royale Parfum Series by So Klin. Dengan komposisi parfum: Top Notes (Mandarin, Tea, Red Apple), Middle Notes (Fressia, Sakura, Tuberose) dan Bottom Notes (Woody, Strawberry Macaron, Musk). Tantangan ini menjadi hal yang pertama kali dilakukan oleh para peserta workshop, mereka mengaku kesulitan dalam mencium dan membedakan aroma, namun mereka juga merasa senang dengan pengalaman baru ini.
5. Selamat, millennial leaders group 1 berhasil memenangkan tantangan membuat parfum
Setelah 5 grup yang sudah memberikan hasil parfumnya kepada Alina untuk dinilai. Akhirnya grup 1 yang berhasil recreate parfum Pink Satin dari Royale Parfum Series by So Klin, dan mereka berhak mendapatkan hadiah menarik. Alina juga menyampaikan “Kalau ingin jadi successful perfumer, tidak usah ragu-ragu, tidak usah takut salah karena tidak ada yang salah, tidak usah khawatir atau overdose. Parfum Chanel No 5 yang tersohor itu tercipta karena by accident, karena pembuatan parfum ini termasuk seni yang tidak ada aturan bakunya,” ujar Alina.
Jadi Bela, bersama Royale Parfum Series by So Klin, pelembut pakaian konsentrat, yang mendukung langkah suksesmu , mari gapailah cita - cita dan mimpimu!