Tampil modis sekaligus ikut menyelamatkan bumi, memangnya bisa? Bisa banget dong, Bela! Hal ini dapat kamu lakukan dengan mulai menerapkan sustainable fashion atau fesyen berkelanjutan. Salah satu caranya dengan memilih material pakaian yang tak hanya nyaman untuk dikenakan, tapi juga ramah lingkungan seperti viscose-rayon.
Kira-kira, tahukah kamu kalau di Indonesia, terdapat perusahaan penghasil viscose-rayon terintegrasi pertama di Asia, yaitu Asia Pacific Rayon (APR) yang berlokasi di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau. APR menghasilkan serat viscose-rayon, sebuah material yang mendukung sustainable fashion untuk kebutuhan pasar domestik dan luar negeri.
Lalu, bagaimana viscose-rayon APR mendukung sustainable fashion? Simak ulasan Popbela berikut ini!
1. Bersifat terbarukan (renewable)
For your information nih, Bela, viscose-rayon APR terbuat dari 100 persen selulosa kayu Akasia dan Eukaliptus yang merupakan bahan alami. Oleh sebab itu, viscose-rayon APR bersifat terbarukan (renewable). Artinya, bahan ini dapat terus diperbaharui secara berkelanjutan sehingga lebih ramah lingkungan.
Bahan baku pembuatan viscose-rayon APR ini berasal dari supply partner APRIL Group, yaitu perusahaan pulp dan kertas yang juga mengelola hutan tanaman industri (HTI) dan tersertifikasi PEFC (Programme for the Endorsement of Forest Certification), yang merupakan standar internasional pengelolaan hutan berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Jika Bela menggunakan kain viscose-rayon dari APR, itu artinya kamu juga ikut mendukung pemakaian produk fesyen yang berkelanjutan dan bertanggung jawab!
2. Mudah terurai (biodegradable)
Selain renewable, material viscose-rayon juga bersifat mudah terurai (biodegradable), baik di tanah maupun di lautan. Bahan biodegradable adalah bahan yang dapat terurai secara alami dan aman dalam lingkungan tertentu, serta memiliki potensi untuk mengurangi dampak negatif limbah dan mendukung gaya hidup berkelanjutan.
Viscose-rayon APR telah tersertifikasi USDA Biobased Certification yang menjamin bahwa produk ini 100 persen menggunakan material terbarukan berbasis bahan alami sehingga dapat terurai secara alami dimulai dari hari ke-21, dan terurai sempurna dalam kurun waktu 2 tahun.
Tak hanya itu, Bela, material ini juga sudah memiliki sertifikasi yang menjamin dapat terurai di air dan laut lho Bela, yakni dengan sertifikasi OK biodegradability WATER, SOIL dan OK biodegradability Marine.
So, Bela nggak perlu pusing lagi deh kalau baju viscose-rayon ini nantinya akan jadi sampah. Wah, keren banget ya viscose-rayon APR!
3. Menggunakan energi terbarukan
Dalam kegiatan produksi, salah satu praktik nyata yang dilakukan oleh APR adalah dengan menggunakan 100 persen energi yang berasal dari energi terbarukan dan bersih. Energi terbarukan ini berasal dari biomassa yang didapatkan dari sisa-sisa produksi pulp dan juga dari instalasi panel surya.
Tentunya hal ini menjadi pendorong utama APR dalam mencetak material untuk tekstil dan fesyen yang tak hanya nyaman untuk penggunanya, namun juga minim dampak lingkungan.
4. Menerapkan closed-loop manufacturing atau sistem siklus tertutup
Last but not least, APR juga menerapkan sistem siklus tertutup dalam produksi viscose-rayon-nya lho, Bela. Siklus tertutup adalah proses ketika produk akhir dihasilkan menggunakan bahan baku yang didaur ulang terus-menerus dan diperoleh secara berkelanjutan dengan limbah atau emisi yang minimal.
Penggunaan sistem ini menjadikan operasional lebih efisien karena mengurangi penggunaan air dan konsumsi bahan baku, serta mengoptimalkan pemakaian (recovery) kimia. Tentunya hal ini akan mengurangi dampak terhadap limbah produksi. Jadi makin optimal nih bagaimana bahan viscose-rayon APR dapat mendukung sustainable fashion dari sisi produksinya!
Selain berdampak baik untuk lingkungan dan sifatnya yang nyaman untuk dipakai membuat viscose-rayon material yang tepat untuk mendorong sustainable fashion. Jadi, apakah Bela tertarik untuk beralih ke viscose-rayon dan mempraktikkan fesyen yang lebih berkelanjutan? Share pendapatmu di kolom komentar ya! (WEB/AMS)