Asia Pacific Rayon (APR) mendukung upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia. Hal itu dibuktikan produsen serat viscose-rayon berkelanjutan yang beroperasi di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau ini dalam kontribusinya pada gelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025.
Sebelum resmi digelar, Kementerian Perdagangan serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang turut dihadiri Menparekraf Sandiaga Uno, bersama APR mengadakan sesi “Penta Talk Inkubasi Fesyen Modest Tahap II Road to JMFW 2025” di Jakarta Fashion Hub, Rabu (28/8/2024).
1. Fesyen menjadi penyumbang ekspor ekonomi kreatif Indonesia terbesar
Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, subsektor fesyen dapat menjadi penggerak ekonomi dalam negeri sekaligus penyumbang ekspor, khususnya untuk segmen fesyen modest.
Tercatat dari total USD28 miliar, 60%-nya disumbangkan oleh industri fesyen. Oleh karena itu, potensi fesyen modest ini harus dikembangkan bersama-sama, bukan hanya untuk pasar lokal tapi juga pasar internasional.
2. Cara APR dukung pertumbuhan fesyen modest Indonesia
Basrie Kamba, Presiden Direktur APR mengatakan sejak APR beroperasi pada 2019, data BPS mencatat impor serat rayon berkurang hingga 70% didukung oleh pasokan produksi APR ke pasar yang mampu memproduksi hingga 300.000 ton per tahun.
“Konsumsi dalam negeri meningkat. Artinya Indonesia memiliki potensi dan peluang yang sangat luas. Karena itu memang harus memperkuat kerja sama dengan stakeholder lainnya,” kata dia.
Basrie juga menyampaikan APR sebagai industri hulu penghasil material rayon mendukung pertumbuhan fesyen modest Indonesia di tengah peluang pasar modest yang sangat tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
"Kehadiran APR kami harapkan dapat terus mendukung industri tekstil dan fesyen untuk terus tumbuh. Kami memproduksi 300.000 ton serat rayon per tahun yang sangat cocok penggunaannya untuk fesyen modest dan sejalan dengan harapan Indonesia menjadi kiblat fesyen modest dunia," jelas Basrie.
3. Material viscose-rayon APR cocok diaplikasikan pada pakaian modest
Sebagai informasi, serat viscose-rayon APR bersifat lembut dan breathable. Sangat pas bila diaplikasikan pada pakaian modest, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Sifatnya yang biodegradable (mudah terurai) menjadikan viscose-rayon sebagai material yang tepat untuk mendukung modest fashion berkelanjutan.
Nggak hanya itu, Bela, material viscose-rayon juga mudah dikombinasikan dengan bahan lain seperti katun atau spandex, sehingga memungkinkan para desainer menciptakan berbagai koleksi modest fashion sesuai kebutuhan.
4. APR dirikan JFH sebagai one stop solution untuk para pegiat fesyen
Dalam sesi “Penta Talk Inkubasi Fesyen Modest Tahap II Road to JMFW 2025”, Sandiaga Uno sekaligus mencetuskan Indonesia Fashion Council untuk mendukung pengembangan fesyen modest di Indonesia.
"Jadi hari ini lahirnya Indonesia Modest Fashion Council di Jakarta Fashion Hub, agar kita semakin siap untuk mendukung fesyen modest go global," kata dia.
Di awal artikel Popbela sempat menyebutkan kalau acara yang diinisiasi oleh Kemenparekraf ini diselenggarakan di Jakarta Fashion Hub (JFH). Buat Bela yang belum tahu, Jakarta Fashion Hub adalah sebuah ruang kolaboratif yang menjadi one stop solution untuk para pegiat fesyen dan kreatif.
JFH didirikan oleh APR sejak 2021 lalu dan diresmikan oleh Sandiaga Uno pada saat itu. Saat ini JFH sudah memiliki lebih dari 10.000 anggota dan berkolaborasi dengan lebih dari 200 jenama serta desainer lokal.
Selain Sandiaga Uno, acara ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Mardyana Listyowati, CEO Scarf Media Temi Sumarlin, Founder IFI Irma Mutiara, dan 34 peserta inkubasi terpilih.
Inkubasi Fesyen Modest Tahap II merupakan tahap akhir dari rangkaian kegiatan Inkubasi Fesyen Modest Road to JMFW 2025, yang sebelumnya dilaksanakan seminar dan kurasi di 4 kota, yaitu Pekanbaru, Makassar, Solo, dan Bogor. Rangkaian kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara APR, Jakarta Fashion Hub, Kemenparekraf, dan Kemendag.
Hayo, siapa nih yang udah nggak sabar buat datang ke JMFW 2025 di ICE BSD tanggal 9-12 Oktober 2024 mendatang? (WEB/AMS)