Tetap Awet, Ini Tips Mudah Mencuci Kebaya Berpayet di Rumah

Sudah bukan jadi rahasia umum bahwa aksen payet mampu memperindah penampilan perempuan. Ingin tampil menawan di acara formal, kebaya berpayet selalu bisa jadi andalan. Selain mempercantik, detail payet atau manik-manik pada kebaya mampu membuat penampilan jadi terkesan mewah.

Meskipun begitu, perawatan kebaya berpayet nyatanya memang agak tricky, lho. Detail payet rentan copot dan rusak jika dicuci dengan cara kasar. Yuk, buat kebaya berpayet jadi lebih awet dengan lima cara merawat kebaya berpayet selengkapnya, keep scrolling!

Sebelum mencuci kebaya berpayet, selalu cek bagian-bagian kebaya yang mungkin terkena noda. Ini dilakukan untuk mengetahui bagian kebaya yang butuh penanganan khusus. Segera bersihkan bagian yang terkena noda sebelum noda menempel.

Dalam mencuci kebaya berpayet, hindari penggunaan mesin cuci. Proses pencucian yang terlalu kasar pada mesin cuci dapat beresiko merusak payet pada kebaya. Manik-manik atau payet mampu bergesekan satu sama lain sehingga bisa terlepas. Maka dari itu, cuci kebaya secara manual menggunakan tangan supaya kebaya jadi lebih awet dan tahan lama.

Mencuci kebaya berpayet sebaiknya menggunakan sabun dengan formula yang lembut. Penggunaan detergen dengan bahan kimia yang tinggi dapat merusak serat kain dan membuat warna payet jadi cepat pudar. Kamu dapat menggunakan sampo bayi sebagai alternatif.

Mencuci kebaya berpayet dengan tangan cukup mudah kok. Kamu hanya perlu merendam kebaya berpayet selama beberapa menit, tidak perlu disikat. Menyikat kebaya berpayet justru akan menyebabkan payet jadi mudah terlepas dan membuat serat kain jadi melar maupun robek.

Jika kebaya berpayet sudah bersih, segera jemur di tempat yang teduh. Hindari menjemur kebaya di bawah sinar matahari karena dapat membuat warnanya jadi cepat pudar. Cukup diangin-anginkan dan simpan kebaya berpayet dengan cara digantung.