Sabato De Sarno kembali memperlihatkan ciri khas desainnya yang selalu menerapkan konsep minimalis di peragaan busana Gucci Spring/Summer 2025. Berfokus pada item lingerie, motif-motif bold yang populer di tahun 60-an sampai koleksi headwear yang manis, koleksi Gucci Spring/Summer 2025 dinilai mencerminkan gaya perempuan kelas atas pada era tersebut sewaktu melakukan perjalanan musim panas di luar negeri.
Karisma dari setiap look yang dibawakan di atas panggung seakan berbicara tentang kesederhanaan dalam sebuah kemewahan yang tidak terlihat. Terlihat kasual tapi tetap elegan khas Gucci, intip rangkuman hal menarik dari peragaan busana Gucci Spring/Summer 2025 yang berlangsung selama Milan Fashion Week.
1. Beberapa gaun malam bersiluet asimetris minimalis untuk koleksi Spring/Summer 2025 kali ini terlihat semakin elegan berkat tambahan hiasan bambu yang disatukan di bagian leher dan pundak.
2. Tidak banyak menerapkan detail ornamen heboh, koleksi midi dress transparan rancangan Sabato De Sarno hanya memanfaatkan pola bordiran tumbuhan bunga untuk menciptakan kesan feminin yang liar.
3. Meski koleksi ini dibuat untuk musim semi dan musim panas, Sabato De Sarno tidak ragu merilis sederet item long coat berukuran XL yang memiliki ekor belakang cukup panjang menyapu lantai.
4. Selain menjadi aksen tambahan di bagian depan tas sampai loafers, motif Gucci Horsebit yang ikonik juga digunakan Sabato De Sarno sebagai motif baru yang memenuhi seluruh permukaan setelan jaket dan rok seperti satu ini.
5. Eksplorasi nuansa eksentrik Gucci yang dilakukan Sabato De Sarno banyak terlihat dalam koleksi tas tangan. Hal tersebut dibuktikan lewat kehadiran gambar bibir warna hitam sampai tulisan LOVE warna neon di atas permukaan depan tas tangan jenis Bamboo 1947.
6. Sun hat yang mengadaptasi siluet desain populer dari era 60-an juga tidak kalah curi perhatian. Diperlihatkan saat di pertengahan fashion show, sun hat terbaru Gucci ini menerapkan detail unik serabut di beberapa bagian layaknya item yang sudah usang.
7. Loafers yang biasa dikenakan saat acara formal sampai semi formal kini bertransformasi menjadi sepatu boots setinggi betis kaki. Sesuai jenisnya, loafers boots horsebit milik Gucci tersebut mengadaptasi dari ciri khas desain seorang penunggang kuda (equestrian).