Tepat pada Senin (15/04) waktu setempat, rumah mode mewah Dior sukses menyelenggarakan peragaan busana untuk koleksi terbaru Pre-Fall 2024 di dalam ruangan Brooklyn Museum, New York. Kedatangan Dior ke Amerika Serikat ini merupakan momen penting bagi Maria Grazia Chiuri karena ia ingin kembali menyalakan semangat feminisme di Hollywood lewat sederet pakaian Pre-Fall 2024 sekaligus menjadi ajang nostalgia mendiang Christian Dior yang selalu jatuh cinta dengan pesona kota metropolitan Amerika.
Mengkombinasikan gaya jadul dengan modern twist, koleksi terbaru Dior Pre-Fall 2024 kembali memberi spotlight pada siluet khas Dior melalui gaun arsitektural dan jaket berpotongan jam pasir. Selengkapnya, simak lima hal menarik dari fashion show Dior Pre-Fall 2024 yang baru saja diadakan di New York beberapa hari lalu.
1. Look maskulin dengan workwear formal yang diadaptasi dari gaya khas aktris jadul Marlene Dietrich masih menjadi konsep favorit yang diterapkan oleh Maria Grazia Chiuri. Mulai dari padu-padan blouse dengan loose pants sampai blazer suit model crop top, beberapa pakaian terlihat seperti paralel fashion show antara masa lalu dan masa depan.
2. Meski didominasi gaya tomboy klasik, Maria Grazia Chiuri tetap menyelipkan beberapa flirty look lewat gaun menerawang berdetail embellished fringe dan motif stripes untuk menyeimbangkan sisi feminim perempuan pada koleksi terbaru Dior Pre-Fall 2024.
3. Suasana kota metropolitan New York tentu tidak dilupakan oleh sang desainer yang ia wujudkan melalui sederet matching set attire dengan nuansa street style era 90-an.
4. Dior Saddle Bag yang ikonik kembali menambahkan koleksi terbaru lewat sentuhan motif lukisan khas bendera Amerika Serikat berwarna biru dan merah.
5. Mengedepankan tampilan minimalis, tata panggung dari fashion show Dior Pre-Fall 2024 kali ini hanya mengandalkan instalasi lampu neon berbentuk tangan dengan simbol segitiga karya Claire Fontaine yang merujuk pada aksi protes para feminis perempuan di Italia tahun 1970-an.
