Dopamine dressing adalah istilah padu padan pakaian mengenakan warna, tekstur, atau gaya tertentu untuk menaikkan mood. Istilah ini muncul pertama kali saat pandemi melanda dan pembatasan aktivitas di luar rumah diberlakukan. Dopamine dressing jadi alternatif untuk playing dress up sesuai mood pada hari itu atau bisa juga untuk menciptakan mood tertentu yang kita inginkan.
Walaupun saat ini dunia perlahan sudah kembali normal dan kita sudah bisa bebas keluar rumah, dopamine dressing bisa tetap kamu terapkan untuk berpakaian sehari-hari, kok! Inti dari dopamine dressing adalah nggak malu menunjukkan personal style dan mengenakan outfit yang benar-benar disukai tanpa pusing tentang tren gaya yang sedang hype saat itu atau jumlah likes di media sosial.
1. Langkah pertama dalam dopamine dressing yang harus dilakukan sebelum menentukan pakaian apa yang bakal dikenakan adalah check in perasaanmu. Kamu juga bisa bayangkan bagaimana idealnya mood-mu untuk menjalani hari itu.
2. Salah satu aspek paling penting dari dopamine dressing adalah kamu nggak perlu membeli pakaian baru lagi. Kreasikan saja koleksi pakaian yang sudah ada di lemarimu.
3. Bingung untuk mulai mengaplikasikan cara dopamine dressing ini di keseharian? Kamu bisa bikin moodboard buat inspirasi dari post para style influencer atau selebriti yang kamu suka di media sosial.
4. Warna-warna tertentu memang terbukti bisa menaikkan mood. Tapi, hal ini juga bisa subjektif, kok. Jadi, kalau secara color therapy warna merah bisa menaikkan kepercayaan diri, tapi kamu hari itu sedang mood pakai warna hitam, nggak ada masalah. Just pick your favorite color to wear that day to elevate your mood!
5. Selain warna, tekstur juga penting dalam dopamine dressing. Coba kenakan pakaian berbahan tulle, velvet, atau knit. Lihat bagaimana tekstur pakaian sangat bisa mengubah suasana hati.
