Tur “Renaissance” Beyoncé kembali menarik perhatian dengan pilihan wardrobe yang dikenakan sang penyanyi di atas panggung. Kali ini Beyoncé membuka konsernya di Amsterdam dengan gaun custom rancangan Iris van Herpen yang terlihat mewah dan futuristik. Sambil menyanyikan lagu "Dangerously in Love", gaun yang pembuatannya menghabiskan total waktu 700 jam itu membuat Beyoncé tampak seperti makhluk luar angkasa yang ethereal.
Sejak memulai turnya, Beyoncé sudah mengenakan deretan custom wardrobe dari berbagai desainer terkenal dunia. Mulai dari Paco Rabanne, Mugler, Alexander McQueen, hingga Gucci. Tak hanya jadi momen sing along bagi penggemar, tur “Renaissance” juga merupakan kesempatan untuk melihat berbagai fashion moment Beyoncé yang menakjubkan.
“Heliosphere Gown” yang memiliki ilusi nude ini memiliki detail sisik warna silver, gemerlap kristal Swarovski, serta kerah oversized yang terlihat seperti pancaran sinar halo. Tampilan avant-garde ini jadi ciri khas desainer asal Belanda yang juga terkenal dengan dengan desain-desain futuristiknya. Melengkapi desain gaun yang membutuhkan 12 orang untuk membuatnya itu, sang desainer menyempurnakannya dengan cape semi-transparan yang terbuat dari organza.
“It has been a huge honor to design and create the custom "Heliosphere Gown" for Beyoncé. In her epic "Renaissance" tour, Beyoncé embodies feminine empowerment. She symbolizes that confidence radiates from within and that beauty thrives in diversity,” jelas Iris van Herpen pada sebuah wawancara. Sebelum penampilan Beyoncé di atas panggung konser “Renaissance”, Iris van Herpen juga telah berkolaborasi dengan sang penyanyi untuk menciptakan look mempesona di video musik “Mine”.
