Desainnya yang simpel dan klasik bikin cincin solitaire selalu diminati dari generasi ke generasi. Meski modelnya sederhana, cincin solitaire justru memancarkan keindahan berlian yang jadi pusat perhatian. Makanya, nggak heran kalau cincin ini selalu jadi best seller buat mereka yang lagi nyari cincin tunangan.
Selain sejarahnya yang panjang, ada juga beberapa fakta menarik tentang cincin solitaire yang menjadi favorit untuk jadi cincin tunangan. Scroll down untuk lihat faktanya dan intip beberapa desain cincin yang mungkin bisa jadi inspirasi!
1. Sejarah panjang cincin solitaire
Mulai dari abad ke-17, cincin solitaire mulai menjadi simbol cinta dan ikatan pernikahan. Thanks to Raja Prancis, Louis XIV, yang mempopulerkannya sebagai lambang komitmen abadi. Lalu, pada awal abad ke-20 salah salah satu perusahaan berlian membuat kampanye ikonik “A Diamond is Forever” yang membuat popularitas cincin solitare sebagai salah satu pilihan cincin tunangan dan pernikahan meroket.
2. Ciri khas cincin solitaire
Nama solitaire sebenarnya mengacu pada jumlah berlian yang ada pada cincin. Hanya ada satu berlian atau berlian tunggal pada cincin solitaire. Ada beberapa model cincin tunangan selain solitaire yang bisa jadi pilihan, misalnya three stone, cluster, halo, bezel, dan navette.
3. Simbol komitmen abadi
Tahu nggak sih kalau cincin solitaire dianggap sebagai lambang kepercayaan dan komitmen? Karena berlian tunggal di cincin ini melambangkan satu hati yang setia, makanya banyak pasangan yang memilihnya sebagai tanda awal perjalanan cinta mereka menuju jenjang pernikahan.
4. Cincin tunangan paling populer
Modelnya yang klasik membuat cincin solitaire jadi pilihan favorit yang untuk dijadikan cincin tunangan atau lamaran. Cincin solitaire juga mudah dipadu-padankan dengan cincin kawin misalnya, karena desainnya yang simpel dan timeless.
5. Bisa dikustom sesuai keinginan
Meskipun cincin solitaire identik dengan berlian, tapi ada beberapa pilihan precious stones lain seperti rubi, yang bisa dipilih. Selain itu, banyak pasangan yang mempersonalisasi cincin mereka dengan menambahkan inskripsi nama pasangan di bagian dalam cincin.
6. Cocok dipakai untuk pria
Berkat desainnya yang simpel, cincin solitaire juga sering dipilih untuk model cincin untuk pria. Tinggal pilih ukuran batu yang lebih kecil dan memperlebar ukuran band, et voilà! Jadi bisa couple-an cincin dengan pasangan, deh!
7. Punya varian desain vintage
Kalau kamu nggak terlau suka dengan desain cincin kontemporer dengan garis-garisnya yang ramping dan minimalis, cincin solitaire punya varian desain vintage yang nggak kalah cantik. Cincin solitaire bergaya vintage biasanya dihiasi dengan ukiran yang halus, atau milgrain, pada band-nya.